Bismillaah..
Ba’da tahmid miwah sholawat..
Sobat saepulnet gimana kabarnya?
Lama tak menyapa sobat.. oh iya langsung saja, kali ini saya akan menceritakan
perjalanan saya, mencoba memperkenalkan sebuah tempat yang subhanallah indah..
dan untuk mencapai sesuatu yang indah itu memang selalu harus kita perjuangkan,
Surga tersembunyi di sebuah lembah yang curam .. memang tempat ini sudah
populer sejak dulu, sejak saya masih kecil, karena tempat ini masih satu
kecamatan dengan tempat tinggal saya. Namun sekarang mulai populer dan banyak
dikunjungi wisatawan luar. Mulanya, tempat ini merupakan tempat pemandian
biasa, tempat saya dan teman-teman melepas penat saat masih kecil, banyak
jalan/jalur yang bisa dilewati untuk mencapai tempat ini dulu, jalan kaki dari
rumah melewati kampung by kampung, persawahan, perbukitan, lembah, hutan pinus,
kebun teh, wah pokoknya seru.. namun kini sudah banyak berlalu lalang kendaraan
roda 2, bahkan roda 4. Akses menuju tempat ini sudah bisa dicapai menggunakan
roda 4, meskipun yaaa masih sama kondisi jalannya sejak dulu hingga sekarang.. kurang
bersahabat..haha
Ok baiklah, penasaran kan sob
nama tempatnya? Yaa namanya Sindang Geulis Kahuripan, tapi kalo bertanya ke
orang sekitar area tersebut lebih dikenal dengan nama Cikahuripan sih sob, pun
di daerah tempat tinggal saya.. mungkin nama itu diberikan oleh pemerintah
setempat yang sudah melirik potensi wisata Cikahuripan saat ini.. Ini ni sob..
|
Papan nama Sindang Geulis Kahuripan |
Kalo dibaca informasi yang dibawah nama sindang geuilis itu,
tertulis talaga Cikahuripan dan Perhutani KPH Bandung Utara, meskipun lokasinya
terletak di Kab.Bandung Barat namun tempat ini dibawah naungan Perhutani KPH
Bandung Utara tersebut sob. Yang saya tau waktu kecil dulu, Cikahuripan menjadi
sumber mata air warga yang berada di bawah dataran tinggi tersebut, tepatnya
menuju sebagian kampung di Desa Girimukti , yang lebih dekat menuju tempat
tinggal saya sob. Karena Cikahuripan tersebut dikelilingi oleh percabangan
jalan yang banyak dan menuju kampung yang berbeda, namun hanya jalur yang ke
arah Girimukti saja yang saya tahu ada jalur pipa air nya sejajar persawahan
yang dilewati.
Oh iya, sebelum memperlihatkan bagaimana view di sekitar
Cikahuripan alangkah baiknya saya akan menjelaskan berbagai rute perjalanan
untuk mencapai tempat ini..
1. Via Pangheotan (kp. Tagog Apu)
|
Petunjuk arah |
Sobat yang
berasal dari Kota Bandung, Soreang, Padalarang bisa memilih jalur ini, namun
saya juga belum pernah sih sob karena konon terlalu jauh untuk mencapai
Cikahuripan.. hehe .. karena jalur akses nya lebih panjang melewati perkebunan
teh yang jalannya kurang bersahabat.. seperti pada gambar diatas sih sob
penampakan jalannya
Setelah melewati
Padalarang, pilihlah jalur yang menuju Purwakarta, patokannya sobat akan
melewati jalan sejajar rel kereta api terlebih dahulu, 10 menit kemudian akan
melewati berbeagai toko *mart di kanan kiri jalan, dan akan menemui sebuah
pertigaan dengan petunjuk Perkebunan Nusantara VIII Pangheotan, nah masuk
kesitu, terus tanya deh sama orang sekitar agar tidak tersesat..
2. Via
Gapura Nanas (PU – Kp.Warung Domba)
INi adalah jalur
utama dari arah Bandung yang akan menuju Cikahuripan untuk kendaraan roda 2 ya
Sob... Kalo roda 4 lebih baik menggunakan jalur via Cisomang nanti yaa di poin
selanjutnya..
Dari pertigaan Pangheotan
tadi, sobat terus saja ambil jalur utama Padalarang Purwakarta, sekitar 30
menit sobat akan tiba di jalur yang melewati perkebunan teh tepat di pinggir
jalan raya, nah jangan terlalu cepat, karena diakhir dari perkebunan the yang
sejajar jalan raya tersebut ada sebuah gapura yang diatasnya ada gambar buah
Nanas atau biasa dikenal dengan PU alias Pengkolan Umum. Nah kemudian masuk ke
Gapura tersebut, kemudian ikuti jalan yang bagus terus sampai menemukan
tanjakan yang jalannya masih mulus.. di
tanjakan tersebut masih banyak rumah warga Sob..
Nah, setelah
melewati tanjakan, sobat akan disuguhi pemandangan bukit yang indah, namun
akses jalannya mulai berubah, kurang bersahabat wwkwk..
Kemudian akan
menemukan percabangan pertama, sobat pilih arah kanan ya, disitu juga ada
petunjuknya kok jalan menuju Sindang Geulis Kahuripan..
Menuju
percabangan berikutnya soboat akan dibuat bingung, karena ada 3 jalan bercabang
kembali..
Oh iya, jika
sobat berjalan kaki atau sekedar jogging untuk ke Cikahuripan, sobat bisa pilih
arah ke kanan, yaitu jalan yang melewati area persawahan..
Kalo lurus itu ke
rumah2 warga, nah kita pilih jalan yang ke kiri, yang mulai menanjak dengan
landasan batu-batu besar yang berderet, mulai darisini saya sarankan sobat
lebih berhati-hati lagi..
|
Tanjakan dengan jalan bebatuan |
Terkadang, kalo tidak diberi ancang-ancang
untuk nge-gas, yang kita bonceng di belakang kita juga harus turun sob, karena
tanjakannya ekstrem ditambah jalannya yang berbatuan.. Dan disarankan jika
melewati jalur ini pastikan cuaca 1 hari sebelum sobat melewati tempat ini
tidak hujan alias tidak basah.. karena dikhawatirkan licin sob..
Seteleh melewati tanjakan pertama, Sobat
akan melewati beberapa perkampungan warga, dan akan menemukan kembali tanjakan
berikutnya hingga sobat sampai di sebuah hutan pinuus yang rindang dan sejuk..
subhanalllah..
Namun jangan senang dulu, karena ini baru
separuh perjalanan sobat .. sobat akan menemukan percabangan..
|
Percabangan menuju jalan setapak |
Kemudian sesuai
petunjuk sobat lurus saja mengambil jalan sejajar hutan pinus..
Oh iya FYI,
jalur yang diambil disarankan mengambil jalan yang setapak yang sejajar jalur
besar (hanya cukup untuk kendaraan roda 2 saja), karena dengan melewati jalur
setapak ini sobat tidak akan terlalu memutar jauh dan akan sedikit memotong
jalur.. terlebih lagi, jalur besar yang tersedia sampai saat ini masih rusak,
akan ditemui beberapa kubangan air yang cukup dalam selama perjalanan dan
beberapa tumbuhan yang dibiarkan tumbuh lebat sepanjang jalur bebatuan yang
akan menghambat sobat bila memakai jalur yang besar .. dan ini sangat tidak
disarankan untuk kendaraan roda 4 ya Sob..
Namun disinilah
serunya sob, bila ke Cikahuripan menggunakan jalur ini, motor2 sobat akan
dipacu adrenalinnya karena sedikit banyak akan menemui jalan yang sangat
sempit, menanjak dan curam namun kecil, dan memang sobat harus sangat
berhati-hati bila melalui jalur ini.. namun tidak akan terasa bila sobat
nikmati dan perlahan tiba di pintu masuk kawasan Cikahuripan..
|
Melewati jalan setapak |
|
setapak, mananjak, menurun |
Oh iya, setelah
sobat melewati jalur mendatar yang setapak, sobat akan menemukan 2 jalur lagi,
bila lurus akan menemui jalur besar lagi dan bila kekiri tapi menanjak sobat
masih berjibaku dengan jalur setapak.. dan itulah jalan yang harus sobat
ambil.. jalan setapak kembali !
Kemudian sobat
akan menemukan titik akhir tanjakan disebuah perkebunan the.. untuk kemudian
mengambil jalur setapak yang curam dan menurun.. hingga sobat menemukan sisi
yang satunya lagi dari bukit yang dilewati tadi.. seolah-olah menyeberang bukit
soob..
|
View dari atas bukit sejajar jalan setapak |
Kemudian ikuti jalan setapak tersebut, dan tetap
berhati-hati sob.. karena di sisi kiri kita terbentang sekali kondisi jalan
yang kita lewati karena kita berada diatas.. kemudian kita akan menemukan lagi
jalan yang menurun dan sedikit miring..
|
Turunan di jalan setapak |
Akhirnya setelah melewati
turunan tersebut, kita akan menemukan kembali jalan besar dan kita ambil jalur
ke kanan.. untuk kemudian bertemu dengan pintu masuk kawasan Cikahuripan..
|
Pintu Masuk Cikahuripan |
Eits..jangan
senang dulu sob.. untuk sampai ke cikahuripannya masih harus berjuang lagi
sob.. tenang, sabar, dan tetap hati-hati .. karena jalan yang akan dilewati
sangatlah curam.. untuk kendaraan roda 2 sobat juga harus dibawa, agar tetap
aman dan diparkir di tempat yang disediakan di bawah sana.. wkwkwk
Jalan yang harus
dilewati adalah jalan bebatuan yang cukup terlihat basah dan licin bila cuaca
hujan, makanya harus sangat hati-hati sob.. sejauh 500 m kita harus menuruni
jalan yang curam tersebut, dan lebih bahaya nya lagi kiri kanan nya masih
tebing tinggi sob.. sayangnya saya tidak sempat ambil gambar.. namun setelah
sampai di parkiran utama.. rasa lelah yang tadi dilewati tidak terasa sob
setelah kita dapat menghirup udara segar kawasan sindang geulis kahuripan yang
banyak ditumbuhi pepohonan besar berumur ratusan tahun..
Dan beberapa pohon
masih saya kenali dan masih sama besarnya seperti saya masih kecil sering ke
tempat ini sob..,.wuwhwuhh
|
Pohon usia ratusan tahun |
3. Via
Cisomang
Saya baru coba
jalur ini saat pulang dari Cikahuripan sekarang sob, dan ini tentunya dicoba
karena teman-teman mulai protes dan tidak mau pulang lewat jalur yang berangkat
tadi hihihi.. akhirnya kami memutuskan untuk melewati jalur via Cisomang ini
sob dari seliweran info pengunjung yang kami tanya kemana mereka ambil jalan ke
Cikahuripan.. dan memang untuk kendaraan roda 4, jalur ini sangat recommended
karena bisa sampai di parkiran utama Cikahuripan.. kea rah Pangheotan pun bisa
sob untuk kendaraan roda 4, seperti gambar diawal tadi..
Oh iya, untuk
kendaraan roda 2 sih sebetulnya sama saja dengan jalur kedua yaitu via Gappura
Nanas, jalan besarnya berbatu semua, dan sangaaat panjang treknya.. namun untuk
trek yang membahayakan dan mengkhawatirkannya sedikit dan nyaris tidak ada..
karena jalur yang akan dilewati sobat cukup besar, semuanyaaa… tidak ada lagi
lewat jalan setapak sob..
Dari arah
Bandung, sobat bisa menempuh 45 menit dari Padalarang tadi, setelah melewati
gapura nanas, sobat terus saja ambil jalan utama hingga melewati Kantor
Kecamatan Cikalongwetan, dan ambil jalur yang ke arah Purwakarta/Jakarta, 10
menit dari situ, siap-siap sobat ambil kanan untuk masuk ke sebuah gapura yang
didepannya terparkir banyak delman (gak akan kelewat sob) nah itu namanya
Cisomang..
Dari situ,
sekitar 1 ½ jam s/d 2 jam, sobat bisa sampai di Cikahuripan..
Jalur yang
dilewati adalah Cisomang – Kadudampit – Tengek – Bojong Sero (Gapura) .. nah
sampai sini jalannya inshaallah sudah mulus.. hanya beberapa titik saja yang
masih rusak namun pemandangan sekitarnya akan mengalahkan rasa kesal sobat
terhadap jalan yang rusak tersebut..
|
Gapura ke Perkebunan teh |
|
Jalan bebatuan menuju Cikahuripan |
|
Jalan mulus menuju Cisomang |
Setelah melewati
gapura tersebut, tidak ada lagi rumah-rumah warga, yang ada hanyalah jalan
bebatuan yang cukup besar dan menguras tenaga sobat yang mengemudi dan
mengendarai motor saja sih sob.. alias pegal..hehe
Setelah menemukan
pertigaan yang ada gazebo (a.k.a saung), sobat ambil jalur kanan menuju
Cikahuripan..
|
Pertigaan jalan |
Setelah itu, masih dengan jalan yang kurang
bersahabat (a.k.a parah), sobat akan menemukan jalur kekanan yang menurun.. dan
itu lah jalan tunggal menuju Cikahuripan..
|
Percabangan menuju Cikahuripan |
Kemudian sampailah di tempat parkirnya sob (kalau mobil ada dibagian atas sebelum kesini)
|
Area parkir yang cukup luas dan rindang |
Nah, setelah sobat
mengetahui rute perjalanan yang akan ditempuh menuju Cikahuripan, berikut harga
tiket masuk dan beberapa fasilitas yang disediakan di kawasan Cikahuripan ini
Sob..
|
Tiket masuk Cikhuripan |
Air yang jernih
menjadi nilai lebih tempat ini, ada beberapa kolam yang disediakan untuk kita
berenang dan merasakan kesegaran air dari mata air yang saya sendiri belum tahu
haha..
Dari dulu sampai
sekarang, kolam yang alaminya masih sama, hanya ada 2, yaitu di bagian paling
atas kawasan Cikahuripan, meskipun ke-2 kolam tersebut masih sama ukurannya
sangat kecil, tapi alami banget nih sob.. dengan senssasi dikelilingi oleh
batuan alam dan sedikit ada curug nya, kolam ini tetap menjadi daya Tarik tersendiri..
terlebih sudah dibangun kolam renang dengan skala yang cukup besar dibagian
bawahnya.. tetap saja berenang di kolam air dengan dasar bebatuan ini sangatlah
wajib dinikmati bila sobat berkunjung ke Sindang Geulis Kahuripan ini..
|
Cikahuripan dari atas Parkiran |
|
2 kolam alami yang utama |
|
kolam utama dilihat dari bawah |
|
sedikit curug yang mengalir dari atas |
Tempat ini juga ramah
untuk anak-anak kok sob.. ada kolam yang dangkal yang menyatu dengan kolam
besar, namun dibatasi oleh besi yang memberikan batasan kedalaman kolam
|
View kolam yang dangkal untuk anak-anak (masih sepi nih sob) |
|
Kolam sedalam 155 cm |
Oh iya, siap2
saja ya Sob dengan kejernihan ddan kesegaran air yang ada.. dan tentunya
diiingin pisan sob..
Oh iya sebagai
saran saja, sebaiknya jika sobat mau berkunjung ke tempat ini di akhir pekan,
lebih baik datang lebih awal, karena dari mulai jam 7 pagi juga sudah dibuka
kok sob.. karena jika menjelang siang sudah mulai ramai dan sepadat ini nih
sob..
|
View kolam atas dan bawah saat sudah ramai sob |
|
View kolam bawah dari atas |
Segitu dulu ya
sob ..
Semoga dengan
info ini, sedikit banyak menambah wawasan sobat dan memicu sobat untuk bisa
berkunjung ke tempat ini suatu saat ya Sob..
Tak lupa dalam
setiap perjalanan menjelajah alam, saya selalu terkagum dan merenung pada diri
betapa pribadi ini kecil di hadapanNya,,
Dan tentunya
masih dalam semangat kemerdekaan (walau udah beda bulan) tapi saya tetap
merinding ketika melihat bendera Indonesia berkibar di suatu tempat yang indah
nan tersembunyi..
Aku Cinta
Indonesia..
@kangasepsaep
|
Me on top |
Simpulan :
Tiket masuk
Rp.10.000/ orang (sudah termasuk Asuransi)
Jalur 1 Via
Bandung-Padalarang-Pangheotan (perkebunan the) -Cikahuripan (lama)
Jalur 2 Via
Bandung-Padalarang-Cikalongwetan-Gapura Nanas-Girimukti-Perkebunan Pinus-Perkebunan
Teh-Cikahuripan (1jam dari Gapura Nanas)
Jalur 3 Via
Bandung-Padalarang-Cikalongwetan-Cisomang-Tengek-Bojongsero-Perkebunan The-Cikahuripan
(1 ½ s/d 2 jam dari Cisomang)