Ba’da tahmid miwah Sholawat ..
Momentum lebaran idul Fitri
menjadi media kami untuk bersilaturahim .. Meskipun saat ini kami “berbeda” …
kami tetap menyempatkan waktu untuk hal yang satu ini, tau kenapa ? Karena
lewat silaturahim ini, kami bisa saling mendo’akan akan berbagai perbedaan kami
dalam hal pekerjaan, kebiasaan sehari-hari, aktivitas, karena sudah tidak lagi
dalam satu ruangan kelas seperti halnya dulu saat kami masih menjadi prajurit
STM ..
Bangga menjadi salah satu bagian
dari keluarga Bajak laud ini, meskipun yang hadir hanya sebagian..
Sabtu 25 Juli, kami memutuskan
untuk halal bihalal di rumah pak Ketua Ardi.. sekaligus beliau mengajak kami
rihlah ke salah satu destinasi wisata di Kabupaten ini (Bandung Barat) yang
sempat booming karena panorama nya .. yaa namanya Stone Garden .. alias taman
batu..
Stone Garden berlokasi di Kp.
Gunungmasigit, Desa Gunungmasigit, Kec. Citatah, Kab. Bandung Barat.. Lokasinya
memang sudah ada dari dulu, cuman baru setahun belakangan ini di sosmed dan
pemerintah sendiri gencar mempromosikan area wisata ini karena struktur
geologisnya yang unik .. tempatnya rada aneh bila dibilang tempat wisata,
karena akses masuk nya melalui pabrik-pabrik batu dan galian pasir.. apalagi
saat musim kemarau.. berdebu.. Tapi itulah kondisinya…
petunjuk jalan |
jalur masuk ke kawasan stone garden |
Setelah
berjalan sekitar 15 menit dari jalan raya Citatah, kami memasuki area parkir
dan kami pun disambut oleh berbagai kios penjual beraneka makanan dan minuman
yang seperti biasa, selalu ada di setiap wisata alam ..
deretan kios sepanjang pintu masuk |
Setelah melewati deretan kios
yang berjejer, kami harus membayar tiket masuk area stone garden,,, yaa berikut
rinciannya
Rincian biaya masuk |
Welcome |
Memulai perjalanan menuju puncak
stone garden, saya mulai berfikir ..Bagaimana mungkin batu batu ini terhampar
begitu artistic di atas bukit dan menetap di titik nya masing-masing.. dengan
segala bentuk dan ukuran serta pola mereka.. ada yang runcing, tumpul,
bercelah-celah dan banyak lagi.. Di atas bukit ini, kita bisa melihat aktivitas
para pekerja yang ada di pabrik-pabrik batu.. ada kepulan asap membumbung, ada
suara mesin bordering.. mungkin angin pun sedikit banyak membawa aroma-aroma
aktivitas mereka dan terhirup oleh kami ..
View pabrik batu |
pendakian bukit taman batu |
Sebelum saya kesini saya membaca
beberapa artikel sob.. artikel mengenai stone garden ini, yang juga banyak
dikunjungi para akademisi untuk bahan riset dan penelitian mereka tentang batu
atau tentang arkeologi (bener ga? )..tapi sayang, saat saya kesana tak satupun
kebetulan saya menemukan mereka dan dapat informasinya.. teman teman pun yang
mengajak kesini tidak tau persis mengetahui informasi banyak tentang stone
garden dan kawasan ini.. yang ia tau adalah sejak dulu pun tempat ini jadi
tempat bermain anak-anak seperti main layang – layang.. nanti kita cari tau
asal usulnya saja yaaa.. hehehe
Kami pun menikmati kebersamaan
ini yang jarang terjadi, botram bersama di bawah saung pun jadi salah satu
kegiatan halal bihalal ini, kami sempat dibekali perbekalan makanan oleh istri
Ardi sehingga bisa menambah amunisi untuk berada disini dan mengelilingi
areanya..
Oh ya, tempat ini memang asyik
untuk berfoto dan mengambil gambar.. karena
banyak sekali angel yang bisa kita pilih.. mata saya malah tertuju ke
pemotretan sepasang muda-mudi yang hendak menikah.. ya Prawedding.. karena
disini difasilitasi untuk hal seperti itu..
Ruang ganti khusus prewedding |
Sekejap kemudian, kami pun
melanjutkan agenda untuk hal serupa, yaa foto-foto .. tapi bukan prawedding yaa
hehe melainkan foto bersama..
Memandang langit.. |
Beberapa spot foto kami coba..
ada teman kami yang suka mengambil foto tapi dia jarang ada di foto jadinya..
hehe
Perjalanan ini pun saya jadikan
pelajaran dan media untuk latihan naik gunung nantinyaa .. karena ada teman
yang memberi ilmu disini mengenai hal itu.. Do’akan ya sobb semoga jadi..
Aamiin.. insyaAllah nanti saya post di blog ini..
Karya ini semoga mngiringi gambar
diatas :
Jalanmu mungkin berbeda denganku
Amunisi kita tak selaras
Rintangan dan tantangan kita tak
setapak
Kau melaju ke Barat
Aku menoleh ke Timur
Tapi pandangan kita tetap sama
kan !
Ke gunung itu.. bukan
Ke lembah itu.. bukan
Ke pemukiman itu.. bukan
Ruang di depan kita masih saja
terlalu luas
Tak terbendung tak terbatas
Biru hijau putih aaahh bercampur
keras..
Tak bisa aku memaksamu..
Ikut denganku atau kau
membiarkanku ..
Sudah tak bisa..
Tapi ingatlah selalu .. semoga arah
kita tetap sama
Selalu melihat ke atas untuk
selalu bersabar
Dan melihat ke bawah untuk selalu
bersyukur
Dan kau tetap bisa melihatku
karena selalu disampingmu..
Adakan aku disetiap do’amu.. pun
aku
Kawanmu
Asep
Being a good person is more important