Do the best for everythings

You will learn how to get the best result from the effort that you have tried.. Actually not as soon, but sure you believe it.. !

Write whatever have you do, and do whatever have you write..

You will have some target, even great target foryour life.. and mark it after you have raised one.. !!

Starting from our self..

Of course, don't wait until the others do that, but you can be the first,, be the example..

Make many dreams and try to realize them.. (a_save)

Dreams will come true .. if you always try to realize it.. so don't give up friends,, it's just talk about time..

Give what our have get from anything..

We can feel so quiet and happiness after we can give what should give tomany people,, it's talk about our benefit..

Wednesday, December 31, 2014

Refleksi dan memaknai pergantian Tahun

Bismillah,

Ba'da tahmid dan Sholawat..

Sobat saepulnet, di bulan Desember dan penghujung tahun ini, banyak sekali keinginan-keinginan, mimpi-mimpi , targetan kita, rencana, dan capaian-capaian kita yang mungkin belum semuanya Allah kabulkan, belum semuanya terpenuhi, belum semuanya tercapai, belum terealiasi... bener ngga? Dalam hati kecil kita sempat terbersit kalimat, "aduh padahal tinggal dikit lagi saya bisa", atau "yaah, kenapa jadi kaya gini?", atau "jadi kemarin-kemarin saya ngapain aja?".. atau kiasan-kiasan lainnya yang seakan-akan kita suka menyesal di akhir tahun ini.. Atau ketika kita melihat teman kita sudah bisa pergi ke suatu tempat yang juga kita inginkan, atau ketika kita melihat teman kita mempunyai barang yang juga ingin kita punya, yaaa seperti itulah keinginan2 kita yang biasanya muncul saat orang lain mempunyai itu. .. Padahal, bisajadi, orang lain juga ada yang belum mempunyai sesuatu/ barang yang kita sendiri udah bisa mempunyai nya,, ya seperti halnya kita merasakan hal yang sama pada orang lain, Pun sebaliknya orang kepada kita.. 

Daripada mendumel seperti itu, mendingan "Ssstt... jangan kaya gitu deh, biasa aja, terus perbaiki kualitas saja" Ya, ternyata mungkin ada sikap-sikap kita yang tidak Allah sukai, tidak Allah kehendaki, sehingga ada impian-impian kita yang Allah tunda...

Be positive thinking aja yaaa, ternyata Allah sesuai prasangka Hamba-Nya, saya lupa di surat dan ayat nya di Al-Qur'an, tapi itu ada , dan pasti ..

Jadi, sikap kita untuk menyesali targetan kita yang biasanya muncul saat evaluasi di akhir tahun, atau saat kita baca tulisan "apa resolusi anda di tahun selanjutnya?" itu bagus, dan peerlu di evaluasi .. Sehingga perubahan sikap, perubahan perilaku ke arah yang lebih baik untuk menyongsong tahun selanjutnya dan membuat targetan2 baru, kita akan merasa optimis, dan teruslah berprasangka baik kepada Allah, agar kita selalu dalam lindungan-Nya.. Aamiin


Semoga sedikit renungan ini bisa mengingatkan sobat sekalian, terutama pribadi saya sendiri..

Count down to 2015...

Salam,
Asep
"Being a good person is morre Important"

Tuesday, December 30, 2014

Hidden Paradise di Tahura - Maribaya ..

Bismillah,

Ba'da tahmid miwah sholawat

Sobat saepulnet, beberapa hari terakhir ini saya ingin berbagi mengenai perjalanan yang bisa dibilang "tafakur alam" atau sebutan lain yang lebih familiar bagi sobat .. di penghujung tahun ini, rasa penasaran saya meningkat untuk mengetahui kondisi alam, dan apa yang tersembunyi dibalik dinginnya udara Kota Bandung dan melimpah ruahnya alam yang Indah ini ..

Saya memutuskan untuk menapak tilas dari Taman hutan raya (Tahura) ke Maribaya ... obyek wisata ini terletak di Dago Pakar dan lokasinya persis terlewat ketika kita akan menuju Tebing keraton ( yang belum tahu, ada postingan sebelumnya Tebing keraton ) . Tiket masuk ke tahura yaitu Rp. 5.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp. 11.000/orang ...

Sesampainya di lokasi, kita akan dimanjakan dengan suasana seperti hutan di tengah Kota.. yaa.. sangat dingin udara disini, dan pohon - pohon mahoni Uganda, pohon Jati, dan pohon pohon pelindung lain yang batangnya menjulang serta daunnya riuh memberikan aroma dan aura yang menurunkan adrenalin-adrenalin negatif dan meningkatkan adrenalin positf ..



Di bagian depan setelah memberikan karcis ke petugas, ada Full map dari area Tahura ... yang begitu luas .. didalamnya ada beberapa tempat yang menarik, ada wisata sejarah, wisata alam, flora & fauna yang beraneka ragam, air terjun dll .. namun yang menjadi fokus saya adalah menapaki pedestrian track yang menghubungkan pintu masuk tahura dengan pintu masuk Maribaya yang terhubung tak terputus dengan total jarak lebih kurang 6 km.. ini nih jalur napak tilasnya



Melewati tempat-tempat wisata yang disebutkan tadi seolah memanjakan mata dan memberikan ketentraman .. tak lengkap rasanya menapaki jalan tanpa sedikit-sedikit "mampir" ke berbagai obyek yang dilewati .. akan diuraikan reviewnya di bawah

1. Goa Jepang
Dinamakan Goa Jepang, konon pada zaman penjajahan tempat ini merupakan markasnya para pasukan Jepang




2. Goa Belanda

3. Curug Koleang

4. Penangkaran Rusa

5. Curug Kidang

6. Batu Batik

7. Curug Lalay

8. Curug Omas


Curug Omas mengakhiri perjalanan napak tilas saya yang sekitar 1 km lagi akan memasuka pintu masuk Tahura dari kawasan Maribaya Lembang. Tak terasa 7km saya berjalan tapi lelah tak sebanding dengan apa yang didapatkan yaitu Ilmu dan ketenangan .. ehehhee. . Namun ada 1 masalah lagi yang perlu kita fikirkan bila sudah tiba di finish ini.. taraaa yaaps.. kita harus kembali melewati jalan yang sama untuk sampai ke pintu masuk tahura yang di kawasan Dago. . tau kenapa? karena bila kita memarkirkan kendaraan di Dago ya kita harus kembali lagi berjalan 7km ke start tadi..
(pasti lagi mikir yaa)


Eits, tenang dulu.. ada beberapa alternatif bagi kita yang merasa lelah kembali untuk berjalan ke Dago.. cara yang pertama dan yang palin ekstrim yaitu kita berjalan kembali ke pintu start (disarankan beristirahat dulu yaa bila ambil cara yg pertama ini) ...

cara yang kedua yaitu turun lagi sekitar 1 km menuju curug Omas, nah darisana akan ada pos ojeg yang akan membantu dan membawa kita sampai ke Dago kembali melalui jalur pedestrian yang kita lewati sebelumnya,, cukup membayar 25rb kita bisa sampai kembali ke pintu masuk di kawasan Tahura ..

Cara yang terahir yaitu kita teruskan perjalanan sampai pintu masuk Maribaya .. setelah keluar dari sana, kita bisa memilih untuk menggunakan angkutan Kota menuju Ledeng, Lembang, setiabudhi dan ke Dago (belum pernah) atau kita ambil cara cepat menggunakan Ojeg melalui jalan alternatif Dago Giri cuman kita akan merogoh kocek lebih dalam yaitu sekitar Rp. 40.000,- ... maka kita akan sampai di Tahura ..

Sekian yaa, bila kurang jelas,, bisa nanya langsung aja..

Makasih udah baca... ditunggu komennya juga..

Asep,
Being a good person is more important !



Wisata tour di Bandung dengan "Bandros"

Bismillah,


Ba'da tahmid miwah sholawat ..

Sobat saepulnet sekalian, kali ini saya akan berbagi informasi mengenai salah satu alternatif wisata murah di Bandung, yang pada saat ini sedang gencar dipromosikan oleh Pemerintah Kota, juga sangat digemari dan dicari oleh pribumi warga Parahyangan dan juga para pelancong yang datang ke Kota ini.. Di bawah kepemimpinan Bapak Ridwan Kamil (selanjutnya Kang Emil) memang banyak sekali terobosan dan inovasi yang sedikit banyak mengubah pola dan budaya di Kota Bandung yang tadinya mungkin kebanyakan orang berjalan-jalan di ruang tertutup (Red: Mall) menjadi berjalan di ruang terbuka, karena diperbanyak taman-taman tematik.

Kejauhan yaa infonya.. ? Ok, kembali ke topik.. Bandros ini adalah sebuah Bus wisata yang dimiliki Pemkot hasil dari kerjasama dengan Perusahaan (CSR Perusahaan), tau ga kenapa namanya Bandros? atau ada yang belum tahu Bandros itu nama apa sih ? .. selidik demi selidik, Pemkot mengadakan sayembara nama Bus Pariwisata ini, dan alhasil dipilihlah nama Bandros yaitu singkatan dari Bandung Tour on Bus.. yang secara, aslinya adalah nama sebuah penganan/ makanan tradisional asli dari tatar Sunda lhoo ! dari campuran terigu dan kelapa yang dikukus hehehe .. (yang lebih tau dari saya banyak kali ya, mungkin sobat saepulnet lebih tau ? :-D )


Lanjut ke pembahasan.. agar dapat menemukan halte/ stasiun bus ini, kita harus menuju ke Taman Cibeunying Kaler yang letaknya tak jauh dari belakang Gedung Sate.., untuk menaiki Bus ini, cukup membayar Rp. 10.000,- maka kita akan bisa menikmati perjalanan wisata tour di Kota Bandung dengan rute Jl. Diponegoro - Jl. Cimandiri - Jl. Banda - Jl. Aceh - Jl. Belitung - Jl. Sumatera - Jl. Lengkong - Jl. Asia Afrika - Jl. Cikapundung - Jl. Braga - Jl. Tamblong - Jl. Veteran - Jl. Sunda - Jl. Jawa - Jl. Aceh - Jl. Banda - Jl. Riau - Jl. Taman Citarum - Jl. Taman Cibeunying ....

Sedikit membandingkan dengan bus wisata di Kota Pahlawan Surabaya, yg sebelumnya pernah saya kunjungi.. Memang Bus wisata Surabaya lebih dulu ada, dan tersistem di Kota tersebut.. dengan nama Surabaya Heritaga Track..


Perbedaannya diantaranya, bus tersebut tidak bertingkat, sedangkan Bandros bertingkat 2.. namun untuk rute perjalanan wisatanya di Surabaya ada titik-titik pemberhentian dan berkunjung ke bangunan-bangunan sejarah seperti tourism center, taman budaya, galery surabaya dll.. sedangkan di Bandung baru sekedar berkeliling.. mungkin kedepan akan seperti itu sejalan dengan pertambahan armada Bus yang pada saat tulisan ini dibuat, akan ada penambahan 1 armada berwarna Biru yg saat ini masih dalam ijin operasi, kemudian interior SHT, seperti bus pada umumnya.. sedangkan interior Bandros luar biasa artistic, dan classic seolah kita lg di Eropa :-D .. dan lainnya yg semuanya ada kelebihan masing - masing. .

Sebenarnya hal seperti ini, saya sangat suka seperti bagaimana mengelola suatu kota. sehingga saya berharap .. Semoga perbaikan dan peningkatan infrastruktur di Kota Bandung sejalan dan berbanding lurus dengan peningkatan pola pikir warganya yang terus tumbuh ke arah yang lebih baik .. tentu ini juga berdampak bagi para pelancong dan perantau yang tinggal di Kota Bandung untuk ikut serta berperan aktif mempromosikan dan terlibat dalam perubahan tatanan Kota...


Makasih yang udah baca..

Asep,
Being a good person is more important !

Wednesday, December 24, 2014

Bertafakur alam melalui "Tebing keraton"

Bismillah,

Bada tahmid dan sholawat,

Sobat saepulnet, di penghujung tahun ini, sebagian orang pasti sedang sibuk dengan pilihan destinasi wisata/ berlibur untuk sedikit melepas penat dari aktivitas rutinnya. Sebelum yang jauh-jauh dan yang lama - lama disana, ada baiknya coba destinasi yang satu ini.. 

Sempat penasaran dengan tempat ini, akhirnya minggu 21 Desember 2014 saya memutuskan untuk mencoba mengunjungi tempat ini, bersama sahabat saya, berangkat pukul 8 pagi (memang agak kesiangan sih karena mendadak ingin kesana) kami bertolak menuju salah satu kawasan wisata di Dago Bandung, namanya "tebing keraton"..

Untuk mencapai tempat tersebut kami menggunakan sepeda motor, bertolak dari Kota Bandung, menuju arah Dago atas, dan kawasan Tahura (taman hutan raya) Ir.H.Juanda... mungkin sebagian orang sudah mengenal daerah itu, Nah dari gerbang tahura, ada jalan yang menuju warung Bandrek (orang mengenal dengan warban) biasanya para goweser (sebutan bagi yang suka bersepeda) ke arah sana, pasti mengetahui jalur menuju warung bandrek ...

dari warung bandrek masih ada jalan lagi menuju tebing keraton, dan jalan nya masih bebatuan dan tanah, jadi kita harus berhati-hati terutama di musim hujan seperti sekarang hehe... Oh iya, di warung bandrek ada pos penjagaan untuk parkir di atas yaitu seharga Rp. 5.000,- dari pos tersebut kurang lebih 500 meter lagi jalan menanjak menuju pintu masuk tebing keraton


 Setelah sampai di kawasan tebing keraton, kita akan akan menemui area parkiran dan beberapa warung, maklum, pasti di area dengan ketinggan 1200 dpl ini udara sangat dingin, biasanya kita sering ingin makan/ ngemil ..



Untuk memasuki tebing keraton, tiket masuk nya seharga Rp. 11.000,- sudah termasuk premi asuransi


Kami tiba pukul 10.30 Wib. Udara yang dingin, dan langit yang mendung membuat siang ini seperti pagi sekali, padahal kami terlalu siang kalau akan menikmati sunset disini, haruslah berangkat pukul 05.00 pagi hahaa

Suasana di kawasan tebing keraton memang menyejukkan mata, dan membuat diri ini kecil dihadapan-Nya.. area hutan raya ir h juanda terlihat nampak jelas dari atas tebing, hamparan pohon hijau dan lembah yang menjulang serta panorama gunung yang seakan membuat kami terbawa ke fitrah kehidupan.. alam membuat saya seakan begitu kecil, melalui alam lah, salah satu cara saya bertafakur, mengingat, berfikir akan siapa pencipta alam semesta yang indah ini.. Subhanallah








Oh iya, ingat ya, untuk selalu menjaga kebersihan dan keamanan hehe, karena suka ada saja botol bekas makanan, atau plastik dari tangan-tangan jahil yang tidak bertanggungjawab.. .semoga kita termasuk pada yang selalu peduli terhadap hal itu, dan tentunya perjalanan2 yang kita lalui adalah perjalanan yang memberi hikmah, dan memetik pelajaran didalamnya...

Makasih udah mau baca...


Salam,
Asep

"Being a good person is more important !"


Friday, October 31, 2014

"Practice makes perfect"

26 Oktober 2014 (late post)

Bismillah

Ba'da tahmid miwah Sholawat


Sobat saepulnet sekalian, pernah denger ini ngga? "Practice makes perfect", yaaa pasti dong pernah denger dan liat di buku terutama bagi pelajar yg sering menggunakan buku itu, ternyata maknanya dalem lho, Practice (latihan) makes (membuat) perfect (Sempurna),, meskipun saya meyakini tidak ada yang sempurna karena dalam diri kita pasti banyak kekurangan..

Apa yang kita dapatkan hari ini adalah mimpi-mimpi kita di masa lalu, atau hasil dari aktivitas dan ikhtiar kita, saya ibaratkan gini, Alhamdulillah latihan-latihan yang otodidak dan alhamdulillah beberapa hari terakhir ini saya agak disibukkan dengan aktivitas2 baik kuliah maupun hobi... Akhirnya setelah berusaha dengan berlatih memanfaatkan waktu libur kami, inilah hasilnya , semoga menjadi motivasi kedepan ..

gambar 1

Yaps, lanjutan postingan tentang Bubarnya my office yang kami isi dengan sedikit bersenandung adalah ini, kelanjutannya kami berupaya untuk mencari informasi kegiatan/festival tentang hal sejenis, yaa bersenandung musik positif. Kali ini bertempat di Padalarang, dengan acara Muharram Festival 1436 H..

Membawakan 1 buah lagu berjudul tiada beban tanpa pundak dengan diiringi gitaris handal sahabat saya ini, akhirnya kami memetik hasilnya..




Satu hal yang membuat saya semangat adalah, banyak sekali diluar sana yang mempunyai minat yang sama dalam hal dakwah melalui musik ini dengan berbagai latar belakang.. sehingga kami pun ingin menjadi bagian penggerak dakwah ini melalui musik untuk menjadi generasi yang rabbani dan menjadi agen muslim yang baik.


Makasih sobat saepulnet udah mau baca.. kalau ada komentar ataupun masukan sedianya kami sangat menerima,  semoga ada guna dan manfaatnya ..


Salam
Asep
Being a good person is more important

Gift from HR Management

Bismillah

Ba'da tahmid miwah sholawat
'amma ba'du..


Sobat Saepulnet, di pertengahan September kemarin, ada sebuah Buku yang membuat saya berdecak kagum, terbawa emosi, masuk kedalam cerita, hingga saya merasa ada diruang alur buku tersebut... Di dalamnya terdapat jejak jejak peristiwa, sejarah, peradaban, yang dimuat dalam satu alur cerita berbentuk Novel yang membuat pembacanya seolah-olah menyaksikan dan merasakan apa yang terjadi. Penasaran Kan?

Ini dia postingan saya sebelumnya tentang Buku tersebut ReviewBTDLA...


Sebetulnya maksud saya menulis ini adalah agar sobat saepulnet sekalian dapat membuka postingan saya sebelumnya barangkali ada yang belum :-), dan bagi yang sudah pernah baca,, ini sedikit bocorannya kenapa saya menulis ringkasan dari Novel tersebut.


Di Akhir September, saya mendapat info di akun twitter Salah satu Toko Buku di Indonesia, bahwa di bulan tersebut sang penulis Novel akan memberikan Merchandise khusus (langsung dari buah tangan perjalanannya di Negeri Paman Sam), untuk pembaca yang mengirimkan review dari Novel itu, iseng-iseng saya coba ikutan. Di suatu malam yang dingin, saya mencoba menuangkan apa yang ada dalam buku tersebut yang berjubel halamannya sangat banyak dan ceritanya mengalir begitu deraas dan terarah, kemudian saya ringkas menjadi sebuah review link diatas dengan tak lupa memperhatikan aturan yang dikeluarkan oleh Penyelenggara.

Alhamdulillah, sekitar awal Oktober, saya mendapatkan info dari Akun Twitter bahwa saya terpilih menjadi salah satu dari 5 pengirim review yang menjadi pemenang.. Alhamdulillah Ya...

Ini dia Gifr From HR Management nya sedikit saya ambil pic nya... mudah2an menginspirasi yaa, dan saya agak sedikit berfikir bahwa menulis itu ternyata hasil tuangan dari fikirian kita, dan saya jadi lebih tertarik untuk menulis lagi.. semoga ...






Makasih udah mau baca...

31 Oktober 2014
Asep

Being a good person is more important

Friday, October 3, 2014

"BUBAR" nya my office in Ramadhan 1435 H

Bdg, 03 Oktober 2014


Bismillah ...

Ba'da tahmid miwah Sholawat, amma ba'du..


Alhamdulillah, diingatkan kembali dengan kegiatan ini, menuangkan kembali isi fikiran kedalam tulisan di blog ini .. ternyata kalo baca archieve2 lama, saya suka tertawa kecil, kok bisa ya dulu nulis dan di posting, dan mudah2an penuh makna dan inspirasi .. So, bagi yang belum suka nge-blog, coba aja dlu bikin akun blogger, baru mulai nulis dan posting.. ya udh, agak "OOT" dari judul kan, tapi gpp, sedikit intermezzo saja dari kekosongan isi blog saya .. :-D

Sebelumnya catatan ini agak *late post, karena ini real event ketika Ramadhan 1435 H, bulan Juli lalu. Acaranya yaitu "BUBAR" nya my office .. ya, di kantor tempat saya bekerja.. Ada yang bertanya-tanya, kok bisa BUBAR ya? Saya jelasin dulu.

Sudah menjadi tradisi di Bulan Ramadhan bagi muslim di Indonesia, setiap bulan suci Ramadhan ada hal yang sangat ditunggu-tunggu, dan bahkan sampai ditunggunya, setiap 5 menit sebelum yang ditunggu itu, setiap insan yang berpuasa pasti sudah ready to breaking fast.. ada banyak cara atau kebiasaan orang Indonesia yang biasa diisi sambil menunggu waktu berbuka itu, yapp berbuka puasa tentunya... Salah satunya adalah Buka Bareng alias "BUBAR" itu ..

Ini salah satu hadist nya :

Bagi orang yang melaksanakan puasa ada dua kebahagiaan; kebahagiaan ketika berbuka, dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabbnya. (muttafaq ‘alaihi)

Subhanallah, dengan "Bubar" ini tentunya makna berbuka puasa menjadi semakin indah, karena kita berbuka bisa bersama-sama, dan salah satunya, tempat saya bekerja ini menggelar acara serupa dengan bubar tadi..


 
 
 
 
Bubar ini dilakukan sama anak-anak yatim di daerah Margahayu ...
 
Dan ada kejutannya lagi, karena ada special performance dari Duo Mozaik (siapa itu), kayanya pernah denger ya di postingan tahu sebelumnya tentang After Ramadhan .. ini adalah kolaborasi dari beberapa anggota Mozaik yang hadir berdua saja.


 
Mudah-mudahan menghibur dan bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak serta yang mendengarkan..
 
 
Penasaran sama Duo Mozaiknya? nanti dilanjut yaa.. InsyaAllah
 
 
Terimakasih yg udah mau baca!
 
 
 
 
"yang tak luput dari Dosa"
 
Asep
 
Being a good person is more important
 


Saturday, September 27, 2014

Review Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika


Tepat 13 sep 2014, saya merampungkan membaca novel ini. Ada kesan dan rasa tersendiri ketika membaca ceritanya di waktu yang sama seperti peristiwa WTC September 2001. Pesan yang disampaikan penulis berupa pesan moral, toleransi sesama, mencintai sejarah, kerja keras, memberikan damak positif bagi saya untuk menjadi agen muslim yang baik seperti yang Mba Hanum kisahkan dalam novelnya. Rasa haru, sedih, emosi, takut, mencekam, bahagia semuanya ada dan berbaur ketika kita membaca dan seolah terlibat dalam peristiwa2 yang digambarkan pada novel ini. Berikut saya berikan review tentang novel BTDLA.

Novel ini bercerita tentang kisah perjalanan penulis suami istri, yaitu Mba Hanum dan Mas Rangga di Benua Eropa tepatnya di Wina, Austria. Keduanya mempunyai kesibukan masing-masing disana. Rangga Almahendra, seorang mahasiswa yang sedang sibuk menyelesaikan studi S3 nya di salah satu universitas di Wina dan Hanum Salsabiela Rais seorang jurnalis yang bekerja di salah satu surat kabar Wina, Heute ist Wunderbar. Berawal dari sana, keduanya lantas diberi tugas dan misi yang berbeda untuk menjelajahi Negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Rangga, ditugasi oleh profesor Markus Reinhard ke Washington DC untuk mengikuti konferensi tentang strategi bisnis yang tentu membantu dalam pembuatan tugas papernya mengenai "The Power of Giving in Business". Sedangkan Hanum ditugasi oleh atasannya, Gertrud Robinson yang diminta oleh dewan redaksi surat kabar yang dalam kondisi diambang kebangkrutan itu, untuk pergi ke New York untuk menulis artikel mengenai peristiwa World Trade Center 11 September 2001, dan mengangkat tema "'Would the world be better without Islam?''Akankah dunia lebih baik tanpa Islam?'"

Seperti pesan yang disampaikan oleh penulis, bahwa tidak ada sesuatu yang kebetulan, bahwa Tuhan memperlihatkan cara kerjanya yang luar biasa, bahwa sesuatu itu terkadang tidak bisa diduga oleh akal manusia. Bahwa, Hanum dan Rangga akhirnya secara bersamaan mendapatkan tugas yang sangat penting dan berbeda untuk menjelajah Negeri Paman Sam, Negeri adidaya adikuasa, Amerika Serikat.

Kesepakatan keduanya untuk lebih dulu menyelesaikan tugas Hanum dalam mencari Narasumber yang akan ditemui sesuai rekomendasi atasannya Gertrud, seusai mendarat di New York serta menyelidiki seluk beluk peristiwa WTC September 2001 yang merupakan peristiwa yang menyudutkan Islam sebagai Kambing Hitam adalah agenda pertama mereka, untuk kemudian setelah itu melanjutkan ke Washington DC untuk menghadiri konferensi dan presentasi ide paper nya Rangga dan mencari Philipus Brown.

Kisah perjalanan mereka dalam novel ini bukanlah sekedar kisah perjalanan tugas biasa, lebih dari itu, keduanya nampak dibuat berdecak kagum dengan perjalanan skenario Tuhan yang membawa mereka ke dalam sebuah perjalanan spritual dan sejarah Islam, yang sedikit banyak melekat dan menjadi pembentuk Negara yang dikenal ditemukan oleh Christoper Colombus itu. Perjalanan 

Hanum Rangga yang dimulai dari New York untuk mencari Narasumber peristiwa WTC, membawa mereka ke sebuah tempat museum yang dulunya adalah lokasi menara kembar WTC yang konon tertinggi di Dunia itu ditabrak oleh dua pesawat sehingga hancur lebur dan rata dengan tanah. Di Museum inilah Hanum menemukan seorang Azima Hussein (Julia Collins) yang suaminya (Ibrahim Hussein) menjadi salah satu korban peristiwa WTC karena berada di gedung tersebut.

Kisah selanjutnya yang menegangkan yaitu ketika Rangga harus lebih dulu ke Washington DC karena dikejar waktu konferensi dan presentasi, dan terpaksa meninggalkan Hanum yang terjebak demonstrasi di Ground Zero dekat Museum WTC, dan keduanya dipisahkan oleh tugas masing-masing, yang sudah tentu ini berat bagi Hanum karena ia mempunyai kelemahan dalam hal menghafal jalanan apalagi di kota besar Dunia seperti New York. Namun, perjalanan Hanum dalam menyelediki peristiwa WTC di New York yang harus dijalani sendiri itu tak berhenti sampai disana. Ketika Tuhan menakdirkan Hanum kembali bertemu dengan Azima Hussein dan membantunya hingga ia dapat tinggal di New York bersamanya.. Jadilah Azima Hussein menjadi Narasumber Utama dan Michael Jones yang ditemukannya saat Demonstrasi peristiwa 11 September 2001 di Ground Zero menjadi Narasumber utama lainnya. Keduanya merupakan istri dan suami dari korban peristiwa naas 2001 itu. 

Ada banyak pesan yang disampaikan dari Novel ini, misalnya pesan sosial kemanusiaan yang disampaikan oleh Philipus Brown dalam keynote speaker nya dalam acara konferensi yang dihadiri Rangga. Brown merupakan seorang pengusaha yang menjadi filantropi yaitu membagikan hasil usahanya untuk pendidikan anak-anak di Negara konflik seperti Afghanistan, Iran, dan di Timur Tengah lainnya. Ini merupakan konsep Islam, yang menjelaskan bahwa bila seseorang menyedekahkan hartanya, maka harta itu tidak akan berkurang, dan malah bertambah. Ini pula yang Brown dapatkan, bisnis nya semakin maju dan pesat, sehingga menginspirasi Rangga dalam mengembangkan ide papernya itu. Tentu Brown beralasan melakukan hal ini. Semuanya akan terkuak tatkala halaman demi halaman kita baca dan sampai pada klimaks cerita.

Klimaks kisah perjalanan Hanum dan Rangga berakhir di sebuah acara TV CNN Heroes yang menghadirkan semua tokoh. Ada Philipus Brown, Andy Cooper, Rangga, Hanum, Azima Hussein, Sarah, Nyonya Collinsworth dan sebuah percakapan by phone dengan Michael Jones. Paparan yang disampaikan oleh Pihilipus Brown dalam menguak peristiwa WTC 2001 pun seolah nyata dan Cerita novel ini begitu terasa menegangkannya tatkala Philipus Brown menceritakan kejadian yang sebenarnya dia alami berserta Ibrahim Hussein, Anna dan dirinya yang berada di gedung WTC saat kejadian dan ia berhasil keluar. Bulu kuduk saya pun berdiri tatkala semua ini dikaitkan dengan tugas dan misi untuk Hanum dan Rangga semuanya ada benang merah dan saling berhubungan. Terkuak 8 tahun setelah kejadian itu dan menjawab misi hanum untuk menulis artikel "Would the World be better without Islam?"

Subhanallah, begitulah cara Tuhan bekerja dan menuntu hambaNya yang bersungguh-sungguh.. Hingga disampaikan menjadi agen muslim yang baik.. Aamiin.   

Penasaran kan? Buruan deh baca .. InsyaAllah bermanfaat, terima kasih Mba Hanum dan Mas Rangga atas kisahnya yang sangat menginspirasi .. Ngga sabar ingin ada filmnya juga.. :-) terima kasih yang udah baca !

Salam