Saturday, July 16, 2016

Ied Mubarok "Goes to Pangandaran Beach

Bismillaah Ba’da tahmid miwah Sholawat..


Sebelumnya saya atas nama pribadi mau ngucapin dulu Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1437 Hijriyah, mohon maaf lahir batin ya Sob.. Taqobbalallahu minna waminkum shiyamana washiyamakum.. Semoga Allah menerima amalku dan amalmu, shaumku dan shaummu.. Aamiin..

Oh iya sobat saepulnet, kali ini saya akan sedikit berbagi cerita perjalanan saya ketika mudik kemarin.. ada yang baru pulang dari mudik (red : balik) engga sobat ? gimana perjalanannya ? pasti asyik kan sob, kenapa? Karena sejauh apapun kita mengarungi perjalanan saat mudik tersebut, semua tidak terasa dan akan terganti saat kita bisa berjumpa dengan keluarga yang sudah lama tak bersua..

Check it out aj aya Sob!

Singkat cerita, kami sudah tiba di Tasikmalaya, tepatnya di Kecamatan Parungponteng.. Bapak saya asli darisana..

Tanggal 1 Syawal kami (saya, adik2, ibu dan bapak) berangkat pukul 12.30 WIB siang setelah silaturahim di Keluarga Ibu di Cikalongwetan, menempuh perjalanan sekira 10 jam, kami tiba di Parungponteng sekitar pukul 22.00 di tanggal yang sama.. tepatnya 6 Juni 2016.

Alhamdulillah, 2 kuda besi yang kami tunggangi tiba di depan rumah uwa (saudara kakak laki-laki Bapak) di Tasik dengan selamat, meskipun hari sudah malam dan jalanan yang kami lalui amat berkelok, Alhamdulillah.. kami bisa sampai di rumah uwa.

Di hari ke-2 Syawal, pagi hari kami bersilaturahim dengan sanak saudara disana sampai waktu dzuhur.. setelah dzuhur, ayah saya berdiskusi dengan uwa untuk merencanakan perjalanan liburan ke Pantai.. dan akhirnya uwa memutuskan untuk pergi ke Pangandaran…

Pukul 17.00 WIB kami berangkat dari Parungponteng, jalur yang kami lalui untuk ke Pangandaran yaitu Parungponteng – Cibalong – Karangnunggal – Pantai Cipatujah – Pantai Sindangkerta – Cikalong – Pantai Karang Tawulan – Ciparanti – Green Canyon – Perempatan Batu Karas – Cijulang – Parigi – Pangandaran.

Subhanallah, jarak yang ditempuh sekitar 140 km, lebih dari cukup jauh setelah menempuh perjalanan Bdg-Tasik dulu sebelumnya… Tapi itu semua kami nikmati sehingga terasa capeknya hahaha.. namun ada yang kurang dari perjalanan berangkat ini, yaitu perjalanannya malam hari sehingga pemandangan di sekitar perjalanan tidak terlihat. Kenapa kami memilih jalur tersebut? Sebetulnya bila berangkat dari Tasik kita dapat menempuh perjalanan normal ke Pangandaran melalui Kota Banjar, namun untuk mencapai Kota Banjar dari Parungponteng sangatlah jauh. Ada juga jalan alternatif kedua, yaitu di pertigaan masjid Al-Asykari ada kearah Salopa, Cikatomas, dan bertemu dengan jalur via Cipatujah yaitu Pertigaan Cikalong. Namun jalur tersebut, jalannya 75% rusak, sehingga akan menghambat perjalanan.

Lain lagi dengan jalur yang kami tempuh, sejak kita melewati jalur Cibalong-Karangnunggal, kita akan melewati sedikit tanjakan dan banyak turunan yang berkelok, namun perlu diketahui jalan ini sangatlah mulus bersih … dengan kelengkapan marka jalan yang bagus.. sehingga perjalanan baik siang maupun malam akan lebih nyaman. Selepas kita sampai di pertigaan Cipatujah, kita ambil jalur yang ke kiri yaitu ke arah Pangandaran. Apabila kita ambil jalur ke kanan itu jalur ke Kabupaten Garut (red : Pantai Santolo). (di baca juga ya Sob.. --> Goes to Santolo Beach )

Dari pertigaan ini, jalan yang akan kita lalui dominan lurus datar, dan tau ngga sob.. jalannya muluuuuss pisann… sesekali kita menginjakkan jalan yang di cor mulus (gimana ya nulisnya :-D), dan sesekali hotmix mulus.. infonya ini jalur Provinsi sob.. kereen .. dan bila liat di peta (google maps), akan tampak bahwa jalan ini persisi sejajar dengan garis pantai pulau Jawa Bagian Selatan… waaw…tak heran, sesekali kita akan berpapasan dengan pesisir pantai selatan sampai Pangandaran.. namun ini terlihat jika siang hari yaa Sob..

Peta perjalanan

Beberapa tempat yang bisa disinggahi saat kita melalui jalur Cipatujah – Pangandaran diantaranya

1. Pantai Cipatujah
Kami tidak singgah di tempat ini, namun lokasinya memang tidak terlalu jauh dari Tasikmalaya jika sobat tidak akan melanjutkan ke Pangandaran, bisa berlibur di pantai ini sajja

2. Pantai Sindangkerta
Berjarak sekitar 15Km dari Pantai Cipatujah, uniknya ditempat ini ada spot kuliner Sob, banyak sekali kios makanan yang menyediakan makanan laut, terutama Ikan laut Bakar.. sehingga di tempat ini banyak sekali orang yang sedang berlibur atau sekedar singgah untuk makan sejenak untuk melanjutkan perjalanan

3. Green Canyon
Dikenal juga dengan nama Cukang Taneuh, Salah satu tempat wisata yang populer di Pangandaran..

4. Batukaras
Kami juga tidak singgah di tempat ini…

5. Citumang
Kami tidak singgah di tempat ini

6. Pantai Pangandaran
Akhirnya kami tiba di Pangandaran Pukul 00.30 WIB tanggal 3 Syawal.. Perjalanan ini menghabiskan sekitar 7 jam, sebetulnya dengan kondisi jalanan yang lurus dan mulus, kita bisa memacu laju kendaraan dengan kecepatan 80km/jam seperti di dalam jalan tol, namun karena kondisi malam hari, dan cuaca saat itu turun hujan sangat lebat sejak dari pertigaan Cikalong sampai Pangandaran, sehingga kami bergerak perlahan yang penting sampai dengan selamat ya Sob…

Singkat cerita, Pukul 05.00WIB kami bergegas ke Pantai untuk menikmati sunrise atau terbitnya fajar di ufuk Timur…

Sobat bisa menyewa beberapa sepeda yang banyak disewakan di sekitaran pantai, lumayan dengan sepeda tersebut kita bisa mengelilingi kawasan Pantai Timur dan Barat Pangandaran dengan roda yang dikayuh hehe…

Alhamdulillah.. ini beberapa gambar yang diambil saat sunrise mulai muncul setelah awan mendung menutupi :-D
Cindy (adik perempuan saya)
Ateu ilis.. (ponakan)
sepeda yang kami sewa

Setelah berburu sunrise, kita bisa melanjutkan dengan bermain air ria bersama keluarga dan teman-teman..
Ibu, saya, dan Rafli

Dari perjalanan ini saya bisa mengambil pelajaran/ hikmah, bahwa suatu perjalanan itu harus selalu direncanakan terlebih dahulu agar kita bisa bergerak menyesuaikan rencana tersebut, kalaupun ternyata meleset, itulah rencanaNya yang lebih baik.. kemudian ketika kita mentadaburi setiap tempat yang kita tuju itu adalah semata-mata hanya ciptaanNya, seperti halnya lautan yang luas, matahari yang terbit pada poros dan edarannya, kita akan bisa merenung bahwa kita ini sangatlah kecil dihadapanNya.. sehingga apapun yang kita kerjakan saat ini patutlah kita Syukuri dan dijalani dengan Ikhlas.. Aamiin

Segitu dulu ya Sob cerita perjalanannya, oh iya.. gimana perjalanan mudik sobat? Semoga selalu ceria dan selalu bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan yang dilalui ya Sob...

Asep
Being a good person is more important...


FYI
·         Tiket masuk Pangandaran               : Rp. 36.000,- / kendaraan R4
·         Sewa Sepeda 2 org                          : Rp. 20.000,- / sepeda
·         Sewa Sepeda 4 org                          : Rp. 30.000,- / sepeda


0 comments:

Post a Comment