Friday, March 5, 2010

Frame Relay


















FRAME RELAY

Frame Relay adalah protokol WAN yang beroperasi pada layer pertama dan kedua dari model OSI, dan dapat diimplementasikan pada beberapa jenis interface jaringan. Frame relay adalah teknologi komunikasi berkecepatan tinggi yang telah digunakan pada ribuan jaringan di seluruh dunia untuk menghubungkan LAN, SNA, Internet dan bahkan aplikasi suara/voice.

Frame relay adalah cara mengirimkan informasi melalui wide area network (WAN) yang membagi informasi menjadi frame atau paket. Masing-masing frame mempunyai alamat yang digunakan oleh jaringan untuk menentukan tujuan. Frame-frame akan melewati switch dalam jaringan frame relay dan dikirimkan melalui “virtual circuit” sampai tujuan.

Fitur Frame Relay
Beberapa fitur frame relay adalah sebagai berikut:

- Kecepatan tinggi
- Bandwidth Dinamik
- Performansi yang baik/ Good Performance
- Overhead yang rendah dan kehandalah tinggi (High Reliability)


Sebuah jaringan frame relay terdiri dari “endpoint” (PC, server, komputer host), perangkat akses frame relay (bridge, router, host, frame relay access device/FRAD) dan perangkat jaringan (packet switch, router, multiplexer T1/E1). Perangkat-perangkat tersebut dibagi menjadi dua kategori yang berbeda:

• DTE: Data Terminating Equipment

DTE adalah node, biasanya milik end-user dan perangkat internetworking. Perangkat DTE ini mencakup “endpoint” dan perangkat akses pada jaringan Frame Relay. DTE yang memulai suatu pertukaran informasi.

• DCE: Data Communication Equipment

DCE adalah perangkat “internetworking” pengontrol “carrier”. Perangkat-perangkat ini juga mencakup perangkat akses, teatpi terpusat di sekitar perangkat jaringan. DCE merespon pertukaran informasi yang dimulai oleh perangkat DTE.

Suatu jaringan frame relay sering digambarkan sebagai awan frame relay (frame relay cloud), karena jaringan frame relay network bukan terdiri dari satu koneksi fisik antara “endpoint” dengan lainnya, melainkan jalur/path logika yang telah didefinisikan dalam jaringan. Jalur ini didasarkan pada konsep virtual circuit (VC). VC adalah dua-arah (two-way), jalur data yang didefinisikan secara software antara dua port yang membentuk saluran khusur (private line) untuk pertukaran informasi dalam jaringan.Terdapat dua tipe virtual circuit (VC):

• Switched Virtual Circuit (SVC)
• Permanent Virtual Circuit (PVC)

Switched Virtual Circuit (SVC)

Switched Virtual Circuits (SVC), adalah koneksi sementara yang digunakan ketika terjadi transfer data antar perangkat DTE melewati jaringan Frame Relay. Terdapat empat status pada sebuah SVC:

Empat status pada SVC :
- Call setup
- Data transfer
- Idling
- Call termination

Status SVC

a. Call Setup
Call Setup: Dalam status awal memulai komunikasi, virtual circuit (vc) antar dua perangkat DTE Frame Relay terbentuk.

b. Data Transfer
Data Transfer: Kemudian, data ditransfer antar perangkat DTE melalui virtual circuit (vc).

c. Idling
Idling: Pada kondisi “idling”, koneksi masih ada dan terbuka, tetapi transfer data telah berhenti.

d. Call Termination
Call Termination: Setelah koneksi “idle” untuk beberapa perioda waktu tertentu, koneksi antar dua DTE akan diputus.

Permanent Virtual Circuit (PVC)
PVC adalah jalur/path tetap, oleh karena itu tidak dibentuk berdasarkan permintaan atau berdasarkan “call-by-call”. Walaupun jalur aktual melalui jaringan berdasarkan variasi waktu ke waktu (TDM) tetapi “circuit” dari awal ke tujuan tidak akan berubah. PVC adalah koneksi permanen terus menerus seperti “dedicated point-to-point circuit”.

Perbandingan PVC vs SVC
PVC lebih populer karena menyediakan alternatif yang lebih murah dibandingkan “leased line”. Berbeda dengan SVC, PVC tidak pernah putus (disconnect), oleh karena itu, tidak pernah terdapat status “call setup” dan “termination”. Hanya terdapat 2 status :
• Data transfer
• Idling

Topologi Frame Relay terbagi menjadi 2:

a. Parsial Mesh, yaitu topologi yang digunakan ketika router hanya ingin berkomunikasi dengan router tertentu melalui awan frame Relay.
b. Full Mesh, yaitu topologi yang digunakan ketika semua router ingin saling terkloneksi satu sama lain melalui awan Frame Relay.

Routing pada Frame relay terbagi menjadi 2:

a. Routing static
b. Routing Dynamic

Konfigurasi Frame Relay


 

a. Pada R1

>enable
>configure terminal
#Interface se0/0
#ip address 10.10.10.1 255.0.0.0
#encapsulation frame-relay
#frame-relay lmi-type cisco
#frame-relay interface-dlci 102
#frame-relay interface-dlci 103
#frame-relay 10.10.10.2 102 =======> Routing static
#frame-relay 10.10.10.3 103 =======> Routing static
#no shutdown

b. Pada R2

>enable
>configure terminal
#Interface se0/0
#ip address 10.10.10.2 255.0.0.0
#encapsulation frame-relay
#frame-relay lmi-type cisco
#frame-relay interface-dlci 201
#frame-relay interface-dlci 203
#frame-relay 10.10.10.1 201 =======> Routing static
#frame-relay 10.10.10.3 203 =======> Routing static
#no shutdown

c.Pada R3

>enable
>configure terminal
#Interface se0/0
#ip address 10.10.10.3 255.0.0.0
#encapsulation frame-relay
#frame-relay lmi-type cisco
#frame-relay interface-dlci 301
#frame-relay interface-dlci 302
#frame-relay 10.10.10.1 301 =======> Routing static
#frame-relay 10.10.10.2 302 =======> Routing static
#no shutdown

Cek konfigurasi

Gunakan perintah di bawah ini :
# show frame-relay map

Semoga bermanfaat…


0 comments:

Post a Comment