Do the best for everythings

You will learn how to get the best result from the effort that you have tried.. Actually not as soon, but sure you believe it.. !

Write whatever have you do, and do whatever have you write..

You will have some target, even great target foryour life.. and mark it after you have raised one.. !!

Starting from our self..

Of course, don't wait until the others do that, but you can be the first,, be the example..

Make many dreams and try to realize them.. (a_save)

Dreams will come true .. if you always try to realize it.. so don't give up friends,, it's just talk about time..

Give what our have get from anything..

We can feel so quiet and happiness after we can give what should give tomany people,, it's talk about our benefit..

Wednesday, February 24, 2016

Lirik Kun Anta - Humood AlKhudher

Bismillaah


Ba'da tahmid miwah sholawat..


Halo sobat.. gimana kabarnya hari ini? mudah-mudahan selalu dalam keadaan yang baik dan berbahagia.. Apapun kondisinya.. Aamiin

Kali ini, saya mau share lagi sebuah lirik lagu nih... Alhamdulillah lagi suka dengan lagunya dan liriknya yang bermakna.. Judulnya Kun Anta (bahasa Arab).. kalo diartiin "jadilah dirimu sendiri".. Jadi mengingatkan saya akan lagu pertama yang saya suka di Nasyid dulu saat berseragam Putih Abu.. Judulnya Menjadi Diriku .. Ginana dengan sobat? hehhe


Berikut liriknya...

Kun Anta - Humood AlKhudher


Liujarihim, qoldat tu zohiru maa fihim
Pabadautu shakhson a-khar, kai atafa-khar,
Wa zonan tu ana, anni bizalika huztu ghina,
Fawajad tu anni kha-sir, fatilka mazohir,

La la
La nahtajul maa-la,
Kai nazdada Jama-la,
Jauharna huna,
Fi qalbi talala,

La la
Nurdhin nasi bima-la,
Nardhohu la na ha-la,
Za-ka jamaluna,
Yasmu yata'ala

Oh wo Oh (6x) ...
Kun anta tazdada Jamala (2x) ... 

Attaqabbalhum, anna-su lastu qalliduhum,
Illa bima yurdhi-ni, kai urdhi-ni,
Sa akunu ana, mithli tamaman hazana,
Fakona a'ti takfini, za-ka yaqi-ni,

La la
La nahtajul maa-la,
Kai nazdada Jama-la,
Jauharna huna,
Fi qalbi talala,

La la
Nurdhin nasi bima-la,
Nardhohu la na ha-la,
Za-ka jamaluna,
Yasmu yata'ala

Oh wo Oh (6x) ...
Kun anta tazdada Jamala (2x) ... 

Saakunu ana, man ardho ana, lan asa'la liri dhohum,
Waakunu ana, ma ahwa ana, ma-li wama liri dhohum,
Saakunu ana, man ardho ana, lan asa'la liri dhohum,
Waakunu ana, ma ahwa ana, lan ardho ana biridhohum

La la
La nahtajul maa-la,
Kai nazdada Jama-la,
Jauharna huna,
Fi qalbi talala,

La la
Nurdhin nasi bima-la,
Nardhohu la na ha-la,
Za-ka jamaluna,
Yasmu yata'ala

Oh wo Oh (6x) ...
Kun anta tazdada Jamala (2x) ... 

Berikut link Video Official nya


Oh iya.. Untuk lebih memperdalam lagunya ketika kita mendengar atau menyanyikannya.. Berikut arti dari lirik lagunya..


Jadilah dirimu Sendiri

Saat ingin bersaing dengan yang lain
Aku ingin meniru perwatakan luar dan dalamnya
Jadi aku boleh menjadi seorang yang lain hanya untuk berbangga
Dan aku kira jika aku seperti itu aku akan dapat kelebihan

Tapi yang kuperolehi hanyalah kerugian di atas perwatakanku ini
Tidak tidak, Kita tidak memerlukan harta
Untuk menambahkan kecantikan
Kecantikan dalaman (jauhari)

Ada di sini di dalam hati ia bersinar
Tidak tidak, Kita tak perlu memerlukan pandangan orang lain
Untuk apa yang tidak ada, yang tidak sesuai dengan kita
Itulah kecantikan kita
Semakin bertambah hingga ke atas
Oh Wo Oh (6x)

Jadilah diri kamu sendiri pasti akan 
menambahkan lagi kecantikan yang ada
Sungguh aku menerima mereka tetapi
tidak pula aku meniru perwatakan mereka

Melainkan apa yang aku terima itu aku telah ridho
Aku ingin menjadi seperti diri aku sendiri
Inilah aku

Hal ini kurasakan sudah cukup dan aku sangat pasti
Tidak tidak, kita tidak memerlukan harta
Untuk menambahkan kecantikan,
Kecantikan dalaman (jauhari)
Ada di sini di dalam hati ia bersinar

Tidak tidak, Kita tak perlu memandang pandangan orang lain
Untuk apa yang tidak ada, yang tidak sesuai dengan kita,
Itulah kecantikan kita,
Semakin bertambah hingga ke atas
Oh Wo Oh (6x)..


Sumber : Terjemahan Lagu


Gitu dulu yaa Sob, moga bermanfaat..

Asep
Being a good person is more important..

Monday, February 15, 2016

Resensi Novel Ayat-Ayat Cinta 2

Assalamu’alaykum
Ba’da tahmid miwah Sholawat

Alhamdulillah puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT, sang pemilik Alam Semesta yang selalu memberikan kita ujian serta cobaan disetiap waktu yang dikehendakiNya.. Memberi kita Nikmat yang tiada hentinya tanpa kita minta.. Malukah kita pada diri kita sendiri bila terus saja mengeluh? SObat.. itulah fitrah manusia .. suka berkeluh kesah.. Pun saya sob.. tak luput dari hal satu ini, namun kita harus selalu saling mengingatkan akan kebenaran dan kesabaran …

Betapa betapa betapa
Malu aku padaMu
Bulir – bulir dosaku menjulang menggunung
Betapa betapa betapa
Sempurnanya aku melupakanMu
Betapa betapaa… Malu aku ya Allah..

Sepenggal lirik lagu Betapa dari Edcoustic semoga menjadi renungan yaa Sob.. J


Pada Kesempatan kali ini saya akan coba mre-review sebuah buku yang fenomenal.. dari Seorang Penulis idola saya yang fenomenal juga.. karena karya-karya beliaulah saya tambah senang membaca,, senang berkhayal dan menuangkannya sedikit demi sedikit dalam tulisan.. karena novel beliaulah yang pertama kali saya baca dan langsung suka ceritanya saat saya masih berseragam Putih Abu (Yang ada cerita Khairul Azzam dan Anna Althafunnisa nya).. karena rangkaian-rangkaian kata dalam buku beliaulah akhirnya bisa menuangkan cerita dan merampungkannya untuk tugas akhir salah satu mata pelajaran di sekolah waktu itu… Yaa beliau adalah Habiburrahman El-Shirazy yang sering dikenal dengan kang Abik .. saya sering mengikuti kegiatan beliau di akun twitternya @h_elshirazy sehingga saya akhirnya membeli bukunya yang satu ini.. Lanjutan dari Novel Islami yang menurut saya mengawali lahirnya berbagai film Islami Indonesia saat ini.. Judulnya Ayat-Ayat Cinta 2.. Dulu saya belum membaca yang pertama tapi Alhamdulillah sudah menonton filmnya.. hehe

Berawal dari Kisah Fahri yang tinggal di sebuah kota di Britania Raya bersama dengan seorang laki-laki yang diajaknya dari Turki untuk bekerja sebagai supirnya.. namanya Paman Hulusi.. Fahri yang saat itu menjadi seorang Peneliti tamu yang diangkat menjadi Pengajar tetap di salah satu universitas di Kota Edinburgh, mengawali karirnya di Kota yang berjuluk Athens of the North itu. Kesibukannya sangat banyak dan termanage dengan baik.. Mulai dari Akademis, Bisnis, Sosial, Pengembangan Diri, Keilmuan agama dan lain sebagainya..

Di bidang akademis, ia sangat cerdas, Lulusan Sarjana Al-Azhar University Cairo Mesir dan Ph.D di Freiburg University Jerman itu sangat disiplin terhadap waktu, beliau pernah menjadi dosen pembimbing mahasiswi asal China dan memberikan gambaran tentang Sastra Arab dan Islam yang menjadi tesisnya, meskipun mahasiswi tersebut non Muslim. Dalam karir akademis nya, beliau menjadi seorang Dosen di University of Edinburgh, beliau sangat dikagumi mahasiswanya. Hingga pada suatu saat, beliau bersinggungan dengan Seorang Yahudi yang kurang suka padanya dan membuat Fahri lebih dahulu mengundurkan diri dari University Of Edinburgh sebelum dikeluarkan dengan cara tidak hormat berkat saran dari Professornya yang membawanya ke kampus tersebut. Namun, Allah menggantinya dengan yang lebih baik, sebuah cerita yang panjang dan penuh dengan semangat membangun jiwa, akhirnya Fahri menjadi seorang Dosen di Oxford University dan tinggal disana.

Di bidang Bisnis, beliau pun sangat tekun dan cekatan, terbukti dengan bisnis nya di Kota Edinburgh yang dikelola oleh beberapa orang kepercayaannya dan saudaranya. Bisnis agnina supermarket dan AFO Boutique menjadi trend tersendiri saat itu yang penjualannya cukup pesat di kota yang mayoritas non Muslim tersebut, Bisnisya berkembang hingga dibukanya cabang di berbagai belahan dunia lain di kawasan Barat Eropa, London, kemudian sampai ke Bumi Amerika Serikta berkat management dan kegigihannya.

Fahri dikelilingi oleh orang-orang dan masalah-masalah yang menjadikan derajatnya semakin tinggi namun tetap rendah diri, itulah sosok fahri yang digambarkan oleh kang Abik, sikap-sikapnya sangat memberi teladan dan menginspirasi. Mislanya Dalam bidang sosial yang kaitannya dengan keyakinannya Islam. Ia berhasil menjadi orang dibalik kesuksesan tetangga-tetangganya, yang ia rahasiakan sampai tetangganya Keira dan Jason sukses, dan mereka mengagumi Fahri dan citra Orang Islam (Muslim) yang sebelumnya mereka benci karena disangkut pautkan dengan Radikal itu menjadi sebaliknya. Ia juga menjadi tetangga yang baik pada seorang Nenek Yahudi yang tinggal seorang diri, karena kebaikannya Nenek tersebut merasakan bahagia pada akhir masa hidupnya. Ia juga menjadi Orang yang selalu berfikir akan Citra Islam di Barat yang harus ia perbaiki, ia menolong seorang Pengemis Muslim di Kota Edinburgh agar termasuk menjadi hamba yang menolong agamanya,, Subhanallaah..

Di bidang Pengembangan Diri dan Keilmuan Agama, beliau selalu menjaga untuk tetap Istiomah. Amalan hariannya selalu ia jalani dan menularkan kebaikan kepada Orang banyak membawanya menjadi Orang yang disegani, menjadi Badal Imam Masjid di Edinburgh, menjadi pemateri yang mengajarkan Al-Qur’an dan kitab di salah satu Masjid di Kota London. Beliau pernah mendapat tantangan dari Seorang Yahudi untuk berdebat mengenai konsep Amalek di kampus University of Edinburgh dan berhasil memberi pemahaman yang baik kepada audience tentang hal tersebut, hingga pada puncaknya, beliau menjadi salah satu pembicara pada Debat berkelas Internasional di tempat dan waktu yang Allah takdirkan, Ofxord.. Beliau pernah bermimpi untuk debat disana dan Allah beri jalan.. yaa namanya The Oxford Union bersama dua guru besar lainnya yang datang dari latar belakang pendidikan yang tinggi pula.. Namun beliau berhasil memberikan penampilan yang baik mengenai konsep agama dan kepercayaan dari sudut pandang Ilmu Filologi dan Sosiologinya..

Tak seperti agenda-agenda kesibukannya diluar yang menuntutnya dan menuntunnya menjadi pribadi Fahri yang banyak dikagumi kaum Hawa, Fahri bergelut dalam hatinya karena setiap malam ia selalu memikirkan Istrinya Aisha yang tak ada kabar sedikitpun kepadanya setelah berpamitnya Aisha untuk pergi ke Palestina dengan temannya.. Malam demi malam, tahun demi tahun ia menetap di Edinburgh, tak ada kabar angin yang memberikan gambaran tentang keadaan Istrinya sehingga sempat membuat ia sedih dan berlebihan Cinta melebihi Cinta kepadaNya.. Sampai ia kembali membuka hati dan mencari Istri kembali, hingga ia menikah dengan Hulya, adik dari teman bisnisnya.. Tak lama Fahri menjalani rumah tangga dengan Hulya di Oxford, Allah memanggil Hulya lebih dulu karena kecelakaan setelah ia memberi keturunan kepada Fahri… Fahri kembali bergejolak, namun Allah menuntunnya hingga ia menemukian belahan jiwanya kembali yang sempat menghilang, Aisha…

Klimaks Cerita, yaitu saat Fahri menemukan tanda-tanda keberadaan belahan jiwanya yaitu Aisha yang selama ini ia fikirkan… Aisha yang ternyata sehari-hari selalu bersamanya dan tetap menjaga suaminya itu walau dengan kondisi yang berbeda.. Penasaraan kan Sob dengan kisah lengkapnya..

InshaAllah, melalui novel ini.. kita akan meneladani sosok Fahri yang penulis gambarkan menjadi seorang yang selalu teguh pada pendirian dan keyakinan Islam.. menjadi sosok yang penyayang terhadap sesama manusia, menjadi pembela pada kebenaran, menjadi seorang yang harus selalu haus akan pengetahuan dan berbagi ilmu, menjadi perantau yang sukses di Negeri orang, menjadi sosok yang dermawaan…

Jadi, yang belum baca,, mendingan baca dulu yaa Sob.. hehe ,.. InshaAllah bermanfaat dan selamat mengambil hikmaahh.. Semoga kita bisa tetap istiqomah dalam kebaikan.. Aamiin..
Saya jadi penasaran, ditunggu filmnyaa yang Kang Abikk….

Oh iya, diawal saya coba tuliskan sepenggal lirik dari Lagunya Edcoustic, semoga setelah membaca postingan ini dan tertarik membaca bukunya,… Lagu tersebut mewakili pesan yang disampaikan pada review tadi yaa.. Jadi menurut saya novel tersebut bisa kita maknai agar kita terus berikhtiar dan menjalani aktivitas kita dengan terus mengingat kepada sang maha Pencipta, agar seperti sosok Fahri yang berhasil.. Aamiin..

Asep
Being a good person is more important..





Note :
Judul                     :Ayat – Ayat Cinta 2
                   Sebuah Novel Pembangun Jiwa

Penulis                  :Habiburrahman El Shirazy

Tebal                     : 697 hal

Harga                    : Rp. 95.000,-

Thursday, February 11, 2016

Everlasting Studying Trip ~ Day 2

Langsung aja yaa Sob..

Gimana kabarnya hari ini? Mudah-mudahan selalu dalam keadaan berbahagia yaa Sob.. karena bahagia itu diciptakan oleh kita sendiri .. bener gaa? (krik krik…) :-D

Oh iya pada postingan kali ini, saya coba share di hari kedua kami di Yogya.. Lanjutan dari postingan  Everlasting Studying Trip ini Sob..

Pagi hari kami mulai bergegas, setelah breakfast ala hotel yang lumayan completed, kami siap berangkat menuju P4TK di kawasan Sleman Kab. DIY pada pukul 07.30 sesuai jadwal…

Bus melaju melewati kawasan Kota Yogyakarta dan bertolak ke arah Sleman, sejurus kemudian kami tiba di parkiran P4TK yang telah menyambut kami dengan nuansa Pendidikannya.. Setelah tiba, kami disambut oleh pihak pengelola  dan menerima kedatangan kami dengan baik.. Sambutan demi sambutan pun disampaikan baik dari pihak Ketua Prodi kami maupun dari pihak P4TK di ruangan utama..

Setelah itu, mulailah pada pembelajaran inti.. pada sesi 1 kami memasuki Loboratorium IT untuk mendapatkan materi mengenai penggunaan teknologi informasi terhadap pembelajaran Matematika. Pada sesi-sesi seperti ini, kita harus berjuang masuk kedalam materi agar tetap semangattt… :-D

Pak Tamim menjelaskan materi Mobile Application

Ruang Lab.. (Ori ter-shot) 

Pak Joko Purnomo menjelaskan materi Ms.Word
Materi mengenai aplikasi-aplikasi desktop maupun mobile yang bisa digunakan untuk pembelajaran menjadi materi inti.. Dan saat seperti inilah kesempatan belajar saya.. Banyak yang belum kami ketahui seperti penggunaan aplikasi pengetikan untuk menulis rumus, menggambar bidang tertentu, menyelesaikan kesulitan dalam membuat presentasi.. dan banyak lagi ..

Sesi 1 berakhir pada pukul 12.00… Setelah ShoIMa, kami terjadwal untuk Sesi 2 masuk kembali ke Laboratorium yang didalamnya terdapat berbagai alat-alat peraga kreatif yang difungsikan untuk memudahkan dalam Pembelajaran Matematika...Yaa.. Sobat belum tau kan? Hehe banyak sekali penerapan Matematika dalam membuat alat ini, karena tujuannya untuk mempermudah pemahaman dalam suatu materi yang disampaikan..

Ruangan LabMat yang masih kosong..

Pak Agus sedang memberi penjelasan

Ada beberapa alat yang akan coba saya share yaa, ada Panel Logika yang berfungsi untuk menyampaikan materi tentang konsep Logika.. ada yang tau ga Sob konsep logika.. contohnya Disjungsi, Konjungsi, Negasi, Implikasi, BiImplikasi.. Dalam penjelasannya dibuat suatu rangkaian listrik dalam sebuah papan kemudian diisi dengan komponen komponen IC dan dihubungkan sesuai fungsi.. missal untuk Disjungsi , lampu akan menyala jika salah satu komponen lampu pada 2 lampu pembentuknya menyala.. dan seterusnya

Panel Logika

Pak Agus menjelaskan Alat Peraga Panel Logika

Kemudian ada lagi yang namanya Sesatan Hexagon, yaitu alat yang menunjukan materi tentang suatu peluang

Sesatan Hexagon

Ada lagi alat yang diberi nama Loncat Katak... hehe .. Kegunaanya untuk menemukan pola bilangan barisan bilangan dan menentukan suku ke-n barisan pola bilangan dengan cara bereksplorasi..

Loncat Katak

Dan masih banyak lagi alat peraga yang terdapat di Laboratorium tersebut..

Pembelajaran di Lab ini menjadi pembelajaran terakhir kami di P4TK, meskipun sangat singkat tapi kami sedikit banyak menjadi tahu dan dapat mengambil pembelajaran darisini.. Terutama dapat menjadi trigger dan motivasi bahwa konsep matematika itu friendly, dan selalu dikaitkan dalam kehidupan Sobat.. bener ga? Kita tidak dapat terlepas dari konsep ini, misalnya Konsep Jam (red: waktu) dipelajari dalam matematika sehingga Sobat tidak bisa lepas dari konsep ini bukan dalam kehidupan? Hehe..
So, tetaplah menjadi pribadi yang menyenangkan, apapun yang ada didepan kita inshaAllah jadi menyenangkan..

Setelah kami menghabiskan waktu hingga sore di P4TK, kami melanjutkan perjalanan ke Pusat oleh-oleh Makanan Khas Yogya sesuai jadwal,, sejurus kemudian kami sudah membawa buah tangan kami masing-masing dan bobot bus bertambah..hehe

Setelah dari pusat oleh-oleh, bus melaju kembali dan parker di depan Taman Pintar Jogjakarta, yaa kami kembali akan menikmati malam di kawasan Malioboro..lumayan agak lama berbeda dengan hari sebelumnya,.. kami tiba pukul 18.30 dan diberi waktu hingga pukul 21.00 untuk menghabiskan malam disana.. Alhamdulillaah..

Tak perlu lama-lama kami berdiam di bus.. akhirnya saya dan beberapa teman2 yang masih kuat mencoba untuk berjalan menembus ramainya trotoar Malioboro menuju Tugu Yogyakarta .. Sekira 2km kami lalui dengan nafas yang menggebu ingin merasakan atmosfer Yogya dari Tugu yang terkenal tersebut.. dengan tetap lirik-lirik pertokoan sepanjang jalan dan menambah durasi berjalan kami.. Meskipun sedikit lelah, kami mencoba saling menyemangati untuk dapat sampai di tujuan..

Alhamdulillaah,.. sekira 60 menit berjalan akhirnya kami sampai juga.. 

Tugu Jogja

Tugu Yogyakarta adalah sebuah tugu atau monumen yang sering dipakai sebagai simbol atau lambang dari kota Yogyakarta. Tugu ini dibangun oleh Hamengkubuwana I, pendiri kraton Yogyakarta. Tugu yang terletak di perempatan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Margo Utomo ini, mempunyai nilai simbolis dan merupakan garis yang bersifat magis menghubungkan laut selatan, kraton Jogja dangunung Merapi. Pada saat melakukan meditasi, konon Sultan Yogyakarta pada waktu itu menggunakan tugu ini sebagai patokan arah menghadap puncak gunung Merapi.
Tugu ini sekarang merupakan salah satu objek pariwisata Yogya, dan sering dikenal dengan istilah “tugu pal putih” (pal juga berarti tugu), karena warna cat yang digunakan sejak dulu adalah warna putih. Tugu pal ini berbentuk bulat panjang dengan bola kecil dan ujung yang runcing di bagian atasnya. Dari kraton Yogyakarta kalau kita melihat ke arah utara, maka kita akan menemukan bahwa Jalan Malioboro, Jalan Margo Utomo, tugu ini, dan Jalan A.M. Sangadji akan membentuk satu garis lurus persis dengan arah ke puncak gunung Merapi. (Sumber http://id.wikipedia.org)

Saya, Ari, Maya, Bu Lina, Sadar, Vulga (yang gak ikut maaf yaah :-D)
Saya dan teman2 menikmati perjalanan ini, darisini kita belajar untuk saling membantu dan menyemangati.. Pun pada masa-masa kuliah ini.. kami harus selesai dan bareng-bareng.. InshaAllah

Sedikit kekonyolan kami, karena waktu yang sudah mepet menjelang injury time jadwal disini..kami bergegas berlari dan terus melihat waktu agar tidak terlambat sampai di bus.. sekitar 5 menit sebelum pukul 21.00 kami merasakan jarak masih sangat jauh bila dilalui dengan berjalan.. akhirnya kami memutuskan menggunakan jasa Andong agar lebih cepat sampai.. Tak apa biaya kami tanggung bareng hehee.. Ongkos dari Stasiun Tugu ke Parkiran bus di depan taman pintar sekitar Rp. 50.000,- Alhamdulillah setelah menikmati malioboro dari sudut yang berbeda (red : naik kuda) kami sampai tepat pukul 21.00 di bus dan setelah dilakukan pengecekan semua sudah kembali dan bus melaju kembali ke hotel untuk beristirahat..
Hari kedua telah selesai kami jalani Sob.. Bersambung lagi untuk hari ketiga nya yaa Sob..

Sekian dulu dari saya.. mudah-mudahan ada manfaatnyayaa.. kurang lebihnya mohon maaf.. yang baiknya mohon di share yaa

Asep
Being a Good person is more important




Wednesday, February 3, 2016

Everlasting Studying Trip

Assalamu’alaikum Sobat Saepulnet
Ba’da tahmid miwah sholawat

Gimana kabarnya hari ini? Alhamdulillah semoga Allah memberikan limpahan berkah kesehatan pada sobat sekalian, pun bagi yang saat ini sakit semoga segera Allah angkat penyakitnya dan menjadi renungan bagi kita yang sehat agar selalu bersyukur atas nikmat yang satu ini..

Alhamdulillah malam ini, saya bisa lagi nge-blog, mengawali postingan kita kali ini di tahun yang baru, dan masih dalam suasana resolusi-resolusian (eh resolusi beneran) .. ya meskipun harusnya kita evaluasi mumpung masih di awal bulan kedua bagaimana target kita di awal bulan kemarin.. apakah sudah sesuai? Atau ada yang masih tertunda?.. semoga setiap apa yang dicitakan sobat, Allah berikan sesuai harapan,, karena kita tahu seberapa baik pun rencana kita, Allah lah sebaik-baik perencana.. So apapun yang terjadi, itulah yang terbaik untuk kita #kangasep (Catet… hehe)

Kali ini, saya akan berbagi cerita perjalanan saya dan teman-teman di kampus tentang perjalanan studi kami ke suatu tempat yang sudah tidak asing lagi di telinga sobat saepulnet.. Di awal saya beri filosofi dulu ya kenapa judul postingan kali ini Everlasting study trip ..? Ada yang tahuuuu..

Yaps, sebenarnya itu bisa sobat deskripsikan dan artikan sendiri dengan pemaknaan sobat, adapun saya mengartikannya yaitu perjalanan pembelajaran yang tiada akhir.. sama ga sob? Gini ni, pada hakikatnya belajar itu tidak ada henti-hentinya, terutama bagi seorang Muslim/ah… inget gak hadist nabi “Belajarlah dari mulai lahir sampai ke liang lahat” .. jadi apapun moment yang kita dapati dalam hidup, jadikanlah suatu pembelajaran bagi sobat.. InshaAllah selalu ada hikmah dari perjalanan itu.. Pun bagi saya sob, perjalanan studi kali ini saya maknai sebagai pembelajaran yang berarti sekali.. iya.. sekali..! karena takkan terulang lagi bila kita sudah melewatinya.. Jadi sedikit demi sedikit saya coba sharing perjalanan kemarin yaa tepatnya 3 hari di akhir bulan lalu yaitu 24-27 Januari …  semoga bisa jadi motivasi dan rekomendasi sobat.

Kami sudah siap di bus yang mengangkut sekitar 53 orang mahasiswa + dosen pada pukul 23.00, terjadwal bis akan berangkat dari assembly point kami di kampus hijau.. namun ada sedikit kendala teknis, akhirnya bus mulai melaju pada pukul 01.00 dini hari… Saya dan teman2 kelas sore ber-9 orang duduk dikursi bagian belakang bus, sedangkan yang lainnya didepan kami..

Perjalanan malam kami nikmati dengan ditemani rasa kantuk yang luar biasa, setelah beberapa jam perjalanan, akhirnya kami tiba di rest area saat adzan Shubuh berkumandang dan semua terbangun untuk melaksanakan sholat Subuh.. Matahari belum menampakkan dirinya saat kami mulai memasuki bus dan bus melaju kembali ke arah Selatan Jawa.. Kami melewati jalur Selatan dari Bandung melewati Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan seterusnya untuk mencapai ke tujuan kami yaitu Jogjakarta.. Oh iya sedikit informasi, tujuan kami studi ini yaitu ke P4TK sesuai jurusan kami yang berada di Jogjakarta.. (In pict lebih jelas nanti yaa)..

Tanggal 24 itu adalah hari Minggu.. Sedangkan tujuan utama kami ke P4TK terjadwal pada hari Senin.. ternyata kami sampai di Jogja pada hari Minggu itu adalah untuk berkunjung ke salah satu keajaiban yang ada di Dunia.. adanya di Indonesia lohh tepatnya lagi ada di Magelang.. pasti sudah sering mendengar bahkan sudah pernah kesana.. yaa Candi Borobudur.. Siang hari setelah makan siang dan Sholat Dzuhur di tempat makan sesuai rundown acara, bus melaju melewati Jogjakarta tujuan kami ke arah Magelang… Siang itu terasa panas hebat,, maklum cuaca nya berbeda sekali dengan di Bandung..

Sejurus kemudian kami tiba di pelataran parkiran Candi.. Bus sudah berjajar rapi,, ada yang baru berdatangan pula layaknya kami.. banyak sekali.. Riuh pedagang asongan yang menjajakan pernak pernik khas tempat istimewa tersebut menyambut kedatangan bus kami dan beberapa ada yang masuk saat bus berhenti..

Perbedaan logat dan bahasa mulai terasa, namun kesatuannya tetap harus terjaga yaaa inilah Indonesia.. Terkadang sobat tidak akan pernah tahu indahnya Indonesia sebelum menjelajahi daerah lain yang bukan tempat kelahirannya.. sehingga disinilah salah satunya saya dapat belajar… Belajar keanekaragaman..

Heupp.. sudah terbayang kan Sob betapa ramainya seperempat perjalanan kami ini? Hehe
Lanjut..

Akhirnya kami (saya) mulai mendokumentasikan..

Tiket masuk

All crew without me..

Tiket sudah kami dapatkan dari Panitia.. seluruh peserta mulai masuk dan mencari-cari spot untuk berfoto.. tapi tunggu dulu Sob.. ada hal yang perlu kita perhatikan saat masuk ke suatu area yang luas .. Yaa liat peta tempat tersebut.. ya meskipun sobat pernah ke tempat yang sama misal, alangkah lebih baik mengecek kembali barangkali sudah ada posisi fasilitas baru atau apapun itu..

Ini dia peta area Candi Borobudur

Borobudur temple Map
Setelah kami melirik-lirik sana sini, Dosen kami bilang.. lebih baik kita fokus ke Candinya saja dulu karena cuaca seperti tak menentu.. Dan ternyata benar.. awan hitam mulai menyelimuti dan berada tepat di atas kami.. namun belum terlalu menggumpal dan hujan sepertinya belum akan Nampak turun.. namun kesempatan yang langka berjalan dengan teman-teman inilah yang memotivasi kami semua untuk fokus ke candi.. Jika dikaitkan dalam kehidupan.. tentu kita haruslah fokus pada tujuan kita meskipun di kanan kiri kita ada percabangan dan hal-hal yang memperlambat ke tujuan kita.. Kita harus tetap kembali ke jalan yang menjadi arah ke tujuan kita..

Borobudur Nampak jelas sedari kami berjalan dari pintu masuk.. Dan ditemani alunan masuk Jawa yang khas dari beberapa pengalun di sepanjang perjalanan yang menampilkan keahliannya di depan pengunjung.

Sign sudah dekat

Kami tetap fokus ke Candi.. dan akhirnya kami sampai di tangga pertama.. Subhanallah.. Meskipun saya belum begitu faham sejarah asli adanya Candi yang luar biasa besar ini.. saya tetap kagum dan bertasbih.. betapa maha besarnya sang pencipta menciptakan beberapa makhluk yang berakal dan berhasil membangun candi sehingga terkenal ke seantero Dunia (weiss..) betapa tidak, banyak sekali turis dan beberapa guide yang ada disamping mereka.. dan kami sempat berfoto sedikit dengan mereka.

Berfoto dengan turis luar meskipun cuaca gerimis

Beberapa kali kami ambil gambar tak ada bosannya.. Gunung Merapi yang menjulang terlihat jelas dari kawasan ini meskipun agak sedikit berkabut.. Rasa kebersamaan pun sedikit demi sedikit muncul tatkala melihat kawan yang hendak menaiki anak tangga namun pelan karena sedikit curam.. Pelajaran sosial ini kami dapatkan dengan perjalanan seperti ini.. maklum kami ber-9 jarang bersama kecuali saat perkuliahan itu juga malam hari dan saat selesai kami semua langsung pulang ke rumah masing-masing … hehe

Sekira 1jam setengah kami menikmati indahnya ukiran relief tangan dan desain Candi yang simetris satu dengan lainnya yang berhubungan juga dengan jurusan kami.. juga beberapa dosen yang terus kami ikuti pergerakannya agar lebih seru.. akhirnya karena ditemani rintik hujan yang cukup deras dan waktu yang membataasi,, kami bergegas turun dari puncak Candi dengan rapi dan mengantre dengan pengunjung lain ke arah gazebo dan Mushola..

Selesai sholat Ashar.. kami bergegas kembali ke bus melewati deretan kios penjual oleh-oleh khas Candi dan tak lupa berbelanja beberapa nya.. 

Pintu Exit yang sudah dirancang melalui kios-kios penjual cinderamata

hhee setelah sekitar 1 km deretan kios kami lewati karena itu merupakan jalur utama keluar.. akhirnya kami tiba di parkiran dan setelah berkumpul bus melaju bergegas menuju Jogjakarta..

Exit sudah mendekati parkir masih ramai kios-kios

Sejurus kemudian kami tiba di Hotel tempat menginap sesuai jadwal.. setelah pembagian kamar dan makan malam.. dilanjutkan  ke Pusat Liburan di Jogjakarta yang terkenal.. ada yang tahu ? pasti yaa Sob.. Malioboro

Lumayan ada waktu sekitar 2 jam untuk kami berjalan-jalan di minggu malam menikmati suasana Jogja .. Subhanallah.. saya melihat ekonomi disini terus hidup sampai malam.. bapak-bapak yang asyik mengayuh becaknya, ada juga sang pak kusir yang tak berhenti memacu kudanya.. juga penjual kaos, pernak pernik, makanan dan lain sebagainya yang tak akan sulit didapati sobat jika sudah berada disini..

Dan yang membuat saya kagum lagi dengan kota ini adalah.. budayanya yang terlihat sangat kental.. buktinya sepanjang perjalanan di trotoar yang kami pijak.. musik khas keratonan terdengar merdu dan harmonis, keluar dari tiang-tiang yang simetris berjajar dan berderet rapi sesuai dengan jaraknya..

Alhamdulillaah.. setelah menikmati malam pertama di Jogja ini, kami memutuskan untuk kembali ke bus dengan sedikit membawa beberapa pesanan keluarga masing-masing, rencananya besok malam akan kembali ke tempat ini dengan waktu yang relatif agak lama.. Akhirnya bus kembali melluncur ke hotel dan kami bergegas ke kamar masing-masing sesuai kelommpok untuk beristirahat ..
Alhamdulillah itulah hari pertama saya dan teman-teman berada di Jogja.. gimana sob? Apa pelajaran yang bisa dipetik hari ini?

InshaAllah hari kedua dst menyusul yaah..

Sekian dulu dari saya.. mudah-mudahan ada manfaatnya yaa Sob.. kurang lebihnya mohon maaf.. yang baiknya mohon di share yaa

Asep
Being a Good person is more important