Assalamu’alaikum Sobat Saepulnet
Ba’da tahmid miwah sholawat
Gimana kabarnya hari ini?
Alhamdulillah semoga Allah memberikan limpahan berkah kesehatan pada sobat
sekalian, pun bagi yang saat ini sakit semoga segera Allah angkat penyakitnya
dan menjadi renungan bagi kita yang sehat agar selalu bersyukur atas nikmat
yang satu ini..
Alhamdulillah malam ini, saya
bisa lagi nge-blog, mengawali postingan kita kali ini di tahun yang baru, dan
masih dalam suasana resolusi-resolusian (eh resolusi beneran) .. ya meskipun
harusnya kita evaluasi mumpung masih di awal bulan kedua bagaimana target kita
di awal bulan kemarin.. apakah sudah sesuai? Atau ada yang masih tertunda?..
semoga setiap apa yang dicitakan sobat, Allah berikan sesuai harapan,, karena
kita tahu seberapa baik pun rencana kita, Allah lah sebaik-baik perencana.. So
apapun yang terjadi, itulah yang terbaik untuk kita #kangasep (Catet… hehe)
Kali ini, saya akan berbagi
cerita perjalanan saya dan teman-teman di kampus tentang perjalanan studi kami
ke suatu tempat yang sudah tidak asing lagi di telinga sobat saepulnet.. Di
awal saya beri filosofi dulu ya kenapa judul postingan kali ini Everlasting
study trip ..? Ada yang tahuuuu..
Yaps, sebenarnya itu bisa sobat
deskripsikan dan artikan sendiri dengan pemaknaan sobat, adapun saya
mengartikannya yaitu perjalanan pembelajaran yang tiada akhir.. sama ga sob?
Gini ni, pada hakikatnya belajar itu tidak ada henti-hentinya, terutama bagi
seorang Muslim/ah… inget gak hadist nabi “Belajarlah dari mulai lahir sampai ke
liang lahat” .. jadi apapun moment yang kita dapati dalam hidup, jadikanlah
suatu pembelajaran bagi sobat.. InshaAllah selalu ada hikmah dari perjalanan
itu.. Pun bagi saya sob, perjalanan studi kali ini saya maknai sebagai pembelajaran
yang berarti sekali.. iya.. sekali..! karena takkan terulang lagi bila kita
sudah melewatinya.. Jadi sedikit demi sedikit saya coba sharing perjalanan
kemarin yaa tepatnya 3 hari di akhir bulan lalu yaitu 24-27 Januari … semoga bisa jadi motivasi dan rekomendasi
sobat.
Kami sudah siap di bus yang
mengangkut sekitar 53 orang mahasiswa + dosen pada pukul 23.00, terjadwal bis
akan berangkat dari assembly point kami di kampus hijau.. namun ada sedikit
kendala teknis, akhirnya bus mulai melaju pada pukul 01.00 dini hari… Saya dan
teman2 kelas sore ber-9 orang duduk dikursi bagian belakang bus, sedangkan yang
lainnya didepan kami..
Perjalanan malam kami nikmati
dengan ditemani rasa kantuk yang luar biasa, setelah beberapa jam perjalanan,
akhirnya kami tiba di rest area saat adzan Shubuh berkumandang dan semua
terbangun untuk melaksanakan sholat Subuh.. Matahari belum menampakkan dirinya
saat kami mulai memasuki bus dan bus melaju kembali ke arah Selatan Jawa.. Kami
melewati jalur Selatan dari Bandung melewati Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan
seterusnya untuk mencapai ke tujuan kami yaitu Jogjakarta.. Oh iya sedikit
informasi, tujuan kami studi ini yaitu ke P4TK sesuai jurusan kami yang berada
di Jogjakarta.. (In pict lebih jelas nanti yaa)..
Tanggal 24 itu adalah hari
Minggu.. Sedangkan tujuan utama kami ke P4TK terjadwal pada hari Senin..
ternyata kami sampai di Jogja pada hari Minggu itu adalah untuk berkunjung ke
salah satu keajaiban yang ada di Dunia.. adanya di Indonesia lohh tepatnya lagi
ada di Magelang.. pasti sudah sering mendengar bahkan sudah pernah kesana.. yaa
Candi Borobudur.. Siang hari setelah makan siang dan Sholat Dzuhur di tempat
makan sesuai rundown acara, bus melaju melewati Jogjakarta tujuan kami ke arah
Magelang… Siang itu terasa panas hebat,, maklum cuaca nya berbeda sekali dengan
di Bandung..
Sejurus kemudian kami tiba di
pelataran parkiran Candi.. Bus sudah berjajar rapi,, ada yang baru berdatangan
pula layaknya kami.. banyak sekali.. Riuh pedagang asongan yang menjajakan
pernak pernik khas tempat istimewa tersebut menyambut kedatangan bus kami dan
beberapa ada yang masuk saat bus berhenti..
Perbedaan logat dan bahasa mulai
terasa, namun kesatuannya tetap harus terjaga yaaa inilah Indonesia.. Terkadang
sobat tidak akan pernah tahu indahnya Indonesia sebelum menjelajahi daerah lain
yang bukan tempat kelahirannya.. sehingga disinilah salah satunya saya dapat
belajar… Belajar keanekaragaman..
Heupp.. sudah terbayang kan Sob
betapa ramainya seperempat perjalanan kami ini? Hehe
Lanjut..
Akhirnya kami (saya) mulai mendokumentasikan..
Tiket masuk |
All crew without me.. |
Tiket sudah kami dapatkan dari
Panitia.. seluruh peserta mulai masuk dan mencari-cari spot untuk berfoto..
tapi tunggu dulu Sob.. ada hal yang perlu kita perhatikan saat masuk ke suatu
area yang luas .. Yaa liat peta tempat tersebut.. ya meskipun sobat pernah ke
tempat yang sama misal, alangkah lebih baik mengecek kembali barangkali sudah
ada posisi fasilitas baru atau apapun itu..
Borobudur temple Map |
Setelah kami melirik-lirik sana
sini, Dosen kami bilang.. lebih baik kita fokus ke Candinya saja dulu karena
cuaca seperti tak menentu.. Dan ternyata benar.. awan hitam mulai menyelimuti dan
berada tepat di atas kami.. namun belum terlalu menggumpal dan hujan sepertinya
belum akan Nampak turun.. namun kesempatan yang langka berjalan dengan
teman-teman inilah yang memotivasi kami semua untuk fokus ke candi.. Jika
dikaitkan dalam kehidupan.. tentu kita haruslah fokus pada tujuan kita meskipun
di kanan kiri kita ada percabangan dan hal-hal yang memperlambat ke tujuan
kita.. Kita harus tetap kembali ke jalan yang menjadi arah ke tujuan kita..
Borobudur Nampak jelas sedari
kami berjalan dari pintu masuk.. Dan ditemani alunan masuk Jawa yang khas dari
beberapa pengalun di sepanjang perjalanan yang menampilkan keahliannya di depan
pengunjung.
Sign sudah dekat |
Kami tetap fokus ke Candi.. dan
akhirnya kami sampai di tangga pertama.. Subhanallah.. Meskipun saya belum
begitu faham sejarah asli adanya Candi yang luar biasa besar ini.. saya tetap
kagum dan bertasbih.. betapa maha besarnya sang pencipta menciptakan beberapa
makhluk yang berakal dan berhasil membangun candi sehingga terkenal ke seantero
Dunia (weiss..) betapa tidak, banyak sekali turis dan beberapa guide yang ada
disamping mereka.. dan kami sempat berfoto sedikit dengan mereka.
![]() |
Berfoto dengan turis luar meskipun cuaca gerimis |
Beberapa kali kami ambil gambar
tak ada bosannya.. Gunung Merapi yang menjulang terlihat jelas dari kawasan ini
meskipun agak sedikit berkabut.. Rasa kebersamaan pun sedikit demi sedikit
muncul tatkala melihat kawan yang hendak menaiki anak tangga namun pelan karena
sedikit curam.. Pelajaran sosial ini kami dapatkan dengan perjalanan seperti
ini.. maklum kami ber-9 jarang bersama kecuali saat perkuliahan itu juga malam
hari dan saat selesai kami semua langsung pulang ke rumah masing-masing … hehe
Sekira 1jam setengah kami
menikmati indahnya ukiran relief tangan dan desain Candi yang simetris satu
dengan lainnya yang berhubungan juga dengan jurusan kami.. juga beberapa dosen
yang terus kami ikuti pergerakannya agar lebih seru.. akhirnya karena ditemani
rintik hujan yang cukup deras dan waktu yang membataasi,, kami bergegas turun
dari puncak Candi dengan rapi dan mengantre dengan pengunjung lain ke arah
gazebo dan Mushola..
Selesai sholat Ashar.. kami
bergegas kembali ke bus melewati deretan kios penjual oleh-oleh khas Candi dan
tak lupa berbelanja beberapa nya..
Pintu Exit yang sudah dirancang melalui kios-kios penjual cinderamata |
hhee setelah sekitar 1 km deretan
kios kami lewati karena itu merupakan jalur utama keluar.. akhirnya kami tiba
di parkiran dan setelah berkumpul bus melaju bergegas menuju Jogjakarta..
Exit sudah mendekati parkir masih ramai kios-kios |
Sejurus kemudian kami tiba di
Hotel tempat menginap sesuai jadwal.. setelah pembagian kamar dan makan malam..
dilanjutkan ke Pusat Liburan di
Jogjakarta yang terkenal.. ada yang tahu ? pasti yaa Sob.. Malioboro
Lumayan ada waktu sekitar 2 jam
untuk kami berjalan-jalan di minggu malam menikmati suasana Jogja ..
Subhanallah.. saya melihat ekonomi disini terus hidup sampai malam..
bapak-bapak yang asyik mengayuh becaknya, ada juga sang pak kusir yang tak
berhenti memacu kudanya.. juga penjual kaos, pernak pernik, makanan dan lain
sebagainya yang tak akan sulit didapati sobat jika sudah berada disini..
Dan yang membuat saya kagum lagi
dengan kota ini adalah.. budayanya yang terlihat sangat kental.. buktinya
sepanjang perjalanan di trotoar yang kami pijak.. musik khas keratonan
terdengar merdu dan harmonis, keluar dari tiang-tiang yang simetris berjajar
dan berderet rapi sesuai dengan jaraknya..
Alhamdulillaah.. setelah
menikmati malam pertama di Jogja ini, kami memutuskan untuk kembali ke bus
dengan sedikit membawa beberapa pesanan keluarga masing-masing, rencananya
besok malam akan kembali ke tempat ini dengan waktu yang relatif agak lama..
Akhirnya bus kembali melluncur ke hotel dan kami bergegas ke kamar
masing-masing sesuai kelommpok untuk beristirahat ..
Alhamdulillah itulah hari pertama
saya dan teman-teman berada di Jogja.. gimana sob? Apa pelajaran yang bisa
dipetik hari ini?
InshaAllah hari kedua dst
menyusul yaah..
Sekian dulu dari saya..
mudah-mudahan ada manfaatnya yaa Sob.. kurang lebihnya mohon maaf.. yang
baiknya mohon di share yaa
Asep
Being a Good person is more
important
0 comments:
Post a Comment