Wednesday, February 3, 2016

Everlasting Studying Trip

Assalamu’alaikum Sobat Saepulnet
Ba’da tahmid miwah sholawat

Gimana kabarnya hari ini? Alhamdulillah semoga Allah memberikan limpahan berkah kesehatan pada sobat sekalian, pun bagi yang saat ini sakit semoga segera Allah angkat penyakitnya dan menjadi renungan bagi kita yang sehat agar selalu bersyukur atas nikmat yang satu ini..

Alhamdulillah malam ini, saya bisa lagi nge-blog, mengawali postingan kita kali ini di tahun yang baru, dan masih dalam suasana resolusi-resolusian (eh resolusi beneran) .. ya meskipun harusnya kita evaluasi mumpung masih di awal bulan kedua bagaimana target kita di awal bulan kemarin.. apakah sudah sesuai? Atau ada yang masih tertunda?.. semoga setiap apa yang dicitakan sobat, Allah berikan sesuai harapan,, karena kita tahu seberapa baik pun rencana kita, Allah lah sebaik-baik perencana.. So apapun yang terjadi, itulah yang terbaik untuk kita #kangasep (Catet… hehe)

Kali ini, saya akan berbagi cerita perjalanan saya dan teman-teman di kampus tentang perjalanan studi kami ke suatu tempat yang sudah tidak asing lagi di telinga sobat saepulnet.. Di awal saya beri filosofi dulu ya kenapa judul postingan kali ini Everlasting study trip ..? Ada yang tahuuuu..

Yaps, sebenarnya itu bisa sobat deskripsikan dan artikan sendiri dengan pemaknaan sobat, adapun saya mengartikannya yaitu perjalanan pembelajaran yang tiada akhir.. sama ga sob? Gini ni, pada hakikatnya belajar itu tidak ada henti-hentinya, terutama bagi seorang Muslim/ah… inget gak hadist nabi “Belajarlah dari mulai lahir sampai ke liang lahat” .. jadi apapun moment yang kita dapati dalam hidup, jadikanlah suatu pembelajaran bagi sobat.. InshaAllah selalu ada hikmah dari perjalanan itu.. Pun bagi saya sob, perjalanan studi kali ini saya maknai sebagai pembelajaran yang berarti sekali.. iya.. sekali..! karena takkan terulang lagi bila kita sudah melewatinya.. Jadi sedikit demi sedikit saya coba sharing perjalanan kemarin yaa tepatnya 3 hari di akhir bulan lalu yaitu 24-27 Januari …  semoga bisa jadi motivasi dan rekomendasi sobat.

Kami sudah siap di bus yang mengangkut sekitar 53 orang mahasiswa + dosen pada pukul 23.00, terjadwal bis akan berangkat dari assembly point kami di kampus hijau.. namun ada sedikit kendala teknis, akhirnya bus mulai melaju pada pukul 01.00 dini hari… Saya dan teman2 kelas sore ber-9 orang duduk dikursi bagian belakang bus, sedangkan yang lainnya didepan kami..

Perjalanan malam kami nikmati dengan ditemani rasa kantuk yang luar biasa, setelah beberapa jam perjalanan, akhirnya kami tiba di rest area saat adzan Shubuh berkumandang dan semua terbangun untuk melaksanakan sholat Subuh.. Matahari belum menampakkan dirinya saat kami mulai memasuki bus dan bus melaju kembali ke arah Selatan Jawa.. Kami melewati jalur Selatan dari Bandung melewati Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan seterusnya untuk mencapai ke tujuan kami yaitu Jogjakarta.. Oh iya sedikit informasi, tujuan kami studi ini yaitu ke P4TK sesuai jurusan kami yang berada di Jogjakarta.. (In pict lebih jelas nanti yaa)..

Tanggal 24 itu adalah hari Minggu.. Sedangkan tujuan utama kami ke P4TK terjadwal pada hari Senin.. ternyata kami sampai di Jogja pada hari Minggu itu adalah untuk berkunjung ke salah satu keajaiban yang ada di Dunia.. adanya di Indonesia lohh tepatnya lagi ada di Magelang.. pasti sudah sering mendengar bahkan sudah pernah kesana.. yaa Candi Borobudur.. Siang hari setelah makan siang dan Sholat Dzuhur di tempat makan sesuai rundown acara, bus melaju melewati Jogjakarta tujuan kami ke arah Magelang… Siang itu terasa panas hebat,, maklum cuaca nya berbeda sekali dengan di Bandung..

Sejurus kemudian kami tiba di pelataran parkiran Candi.. Bus sudah berjajar rapi,, ada yang baru berdatangan pula layaknya kami.. banyak sekali.. Riuh pedagang asongan yang menjajakan pernak pernik khas tempat istimewa tersebut menyambut kedatangan bus kami dan beberapa ada yang masuk saat bus berhenti..

Perbedaan logat dan bahasa mulai terasa, namun kesatuannya tetap harus terjaga yaaa inilah Indonesia.. Terkadang sobat tidak akan pernah tahu indahnya Indonesia sebelum menjelajahi daerah lain yang bukan tempat kelahirannya.. sehingga disinilah salah satunya saya dapat belajar… Belajar keanekaragaman..

Heupp.. sudah terbayang kan Sob betapa ramainya seperempat perjalanan kami ini? Hehe
Lanjut..

Akhirnya kami (saya) mulai mendokumentasikan..

Tiket masuk

All crew without me..

Tiket sudah kami dapatkan dari Panitia.. seluruh peserta mulai masuk dan mencari-cari spot untuk berfoto.. tapi tunggu dulu Sob.. ada hal yang perlu kita perhatikan saat masuk ke suatu area yang luas .. Yaa liat peta tempat tersebut.. ya meskipun sobat pernah ke tempat yang sama misal, alangkah lebih baik mengecek kembali barangkali sudah ada posisi fasilitas baru atau apapun itu..

Ini dia peta area Candi Borobudur

Borobudur temple Map
Setelah kami melirik-lirik sana sini, Dosen kami bilang.. lebih baik kita fokus ke Candinya saja dulu karena cuaca seperti tak menentu.. Dan ternyata benar.. awan hitam mulai menyelimuti dan berada tepat di atas kami.. namun belum terlalu menggumpal dan hujan sepertinya belum akan Nampak turun.. namun kesempatan yang langka berjalan dengan teman-teman inilah yang memotivasi kami semua untuk fokus ke candi.. Jika dikaitkan dalam kehidupan.. tentu kita haruslah fokus pada tujuan kita meskipun di kanan kiri kita ada percabangan dan hal-hal yang memperlambat ke tujuan kita.. Kita harus tetap kembali ke jalan yang menjadi arah ke tujuan kita..

Borobudur Nampak jelas sedari kami berjalan dari pintu masuk.. Dan ditemani alunan masuk Jawa yang khas dari beberapa pengalun di sepanjang perjalanan yang menampilkan keahliannya di depan pengunjung.

Sign sudah dekat

Kami tetap fokus ke Candi.. dan akhirnya kami sampai di tangga pertama.. Subhanallah.. Meskipun saya belum begitu faham sejarah asli adanya Candi yang luar biasa besar ini.. saya tetap kagum dan bertasbih.. betapa maha besarnya sang pencipta menciptakan beberapa makhluk yang berakal dan berhasil membangun candi sehingga terkenal ke seantero Dunia (weiss..) betapa tidak, banyak sekali turis dan beberapa guide yang ada disamping mereka.. dan kami sempat berfoto sedikit dengan mereka.

Berfoto dengan turis luar meskipun cuaca gerimis

Beberapa kali kami ambil gambar tak ada bosannya.. Gunung Merapi yang menjulang terlihat jelas dari kawasan ini meskipun agak sedikit berkabut.. Rasa kebersamaan pun sedikit demi sedikit muncul tatkala melihat kawan yang hendak menaiki anak tangga namun pelan karena sedikit curam.. Pelajaran sosial ini kami dapatkan dengan perjalanan seperti ini.. maklum kami ber-9 jarang bersama kecuali saat perkuliahan itu juga malam hari dan saat selesai kami semua langsung pulang ke rumah masing-masing … hehe

Sekira 1jam setengah kami menikmati indahnya ukiran relief tangan dan desain Candi yang simetris satu dengan lainnya yang berhubungan juga dengan jurusan kami.. juga beberapa dosen yang terus kami ikuti pergerakannya agar lebih seru.. akhirnya karena ditemani rintik hujan yang cukup deras dan waktu yang membataasi,, kami bergegas turun dari puncak Candi dengan rapi dan mengantre dengan pengunjung lain ke arah gazebo dan Mushola..

Selesai sholat Ashar.. kami bergegas kembali ke bus melewati deretan kios penjual oleh-oleh khas Candi dan tak lupa berbelanja beberapa nya.. 

Pintu Exit yang sudah dirancang melalui kios-kios penjual cinderamata

hhee setelah sekitar 1 km deretan kios kami lewati karena itu merupakan jalur utama keluar.. akhirnya kami tiba di parkiran dan setelah berkumpul bus melaju bergegas menuju Jogjakarta..

Exit sudah mendekati parkir masih ramai kios-kios

Sejurus kemudian kami tiba di Hotel tempat menginap sesuai jadwal.. setelah pembagian kamar dan makan malam.. dilanjutkan  ke Pusat Liburan di Jogjakarta yang terkenal.. ada yang tahu ? pasti yaa Sob.. Malioboro

Lumayan ada waktu sekitar 2 jam untuk kami berjalan-jalan di minggu malam menikmati suasana Jogja .. Subhanallah.. saya melihat ekonomi disini terus hidup sampai malam.. bapak-bapak yang asyik mengayuh becaknya, ada juga sang pak kusir yang tak berhenti memacu kudanya.. juga penjual kaos, pernak pernik, makanan dan lain sebagainya yang tak akan sulit didapati sobat jika sudah berada disini..

Dan yang membuat saya kagum lagi dengan kota ini adalah.. budayanya yang terlihat sangat kental.. buktinya sepanjang perjalanan di trotoar yang kami pijak.. musik khas keratonan terdengar merdu dan harmonis, keluar dari tiang-tiang yang simetris berjajar dan berderet rapi sesuai dengan jaraknya..

Alhamdulillaah.. setelah menikmati malam pertama di Jogja ini, kami memutuskan untuk kembali ke bus dengan sedikit membawa beberapa pesanan keluarga masing-masing, rencananya besok malam akan kembali ke tempat ini dengan waktu yang relatif agak lama.. Akhirnya bus kembali melluncur ke hotel dan kami bergegas ke kamar masing-masing sesuai kelommpok untuk beristirahat ..
Alhamdulillah itulah hari pertama saya dan teman-teman berada di Jogja.. gimana sob? Apa pelajaran yang bisa dipetik hari ini?

InshaAllah hari kedua dst menyusul yaah..

Sekian dulu dari saya.. mudah-mudahan ada manfaatnya yaa Sob.. kurang lebihnya mohon maaf.. yang baiknya mohon di share yaa

Asep
Being a Good person is more important 




0 comments:

Post a Comment