Assalamu’alaykum
Ba’da tahmid miwah Sholawat
Alhamdulillah puji syukur
senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT, sang pemilik Alam Semesta yang
selalu memberikan kita ujian serta cobaan disetiap waktu yang dikehendakiNya..
Memberi kita Nikmat yang tiada hentinya tanpa kita minta.. Malukah kita pada
diri kita sendiri bila terus saja mengeluh? SObat.. itulah fitrah manusia ..
suka berkeluh kesah.. Pun saya sob.. tak luput dari hal satu ini, namun kita
harus selalu saling mengingatkan akan kebenaran dan kesabaran …
Betapa betapa betapa
Malu aku padaMu
Bulir – bulir dosaku menjulang menggunung
Betapa betapa betapa
Sempurnanya aku melupakanMu
Betapa betapaa… Malu aku ya Allah..
Sepenggal lirik
lagu Betapa dari Edcoustic semoga menjadi renungan yaa Sob.. J
Pada Kesempatan kali ini saya
akan coba mre-review sebuah buku yang fenomenal.. dari Seorang Penulis idola
saya yang fenomenal juga.. karena karya-karya beliaulah saya tambah senang
membaca,, senang berkhayal dan menuangkannya sedikit demi sedikit dalam tulisan..
karena novel beliaulah yang pertama kali saya baca dan langsung suka ceritanya
saat saya masih berseragam Putih Abu (Yang ada cerita Khairul Azzam dan Anna
Althafunnisa nya).. karena rangkaian-rangkaian kata dalam buku beliaulah
akhirnya bisa menuangkan cerita dan merampungkannya untuk tugas akhir salah
satu mata pelajaran di sekolah waktu itu… Yaa beliau adalah Habiburrahman
El-Shirazy yang sering dikenal dengan kang Abik .. saya sering mengikuti kegiatan
beliau di akun twitternya @h_elshirazy sehingga saya akhirnya membeli bukunya
yang satu ini.. Lanjutan dari Novel Islami yang menurut saya mengawali lahirnya
berbagai film Islami Indonesia saat ini.. Judulnya Ayat-Ayat Cinta 2.. Dulu
saya belum membaca yang pertama tapi Alhamdulillah sudah menonton filmnya..
hehe
Berawal dari Kisah Fahri yang tinggal
di sebuah kota di Britania Raya bersama dengan seorang laki-laki yang diajaknya
dari Turki untuk bekerja sebagai supirnya.. namanya Paman Hulusi.. Fahri yang
saat itu menjadi seorang Peneliti tamu yang diangkat menjadi Pengajar tetap di
salah satu universitas di Kota Edinburgh, mengawali karirnya di Kota yang
berjuluk Athens of the North itu. Kesibukannya sangat banyak dan termanage
dengan baik.. Mulai dari Akademis, Bisnis, Sosial, Pengembangan Diri, Keilmuan
agama dan lain sebagainya..
Di bidang akademis, ia sangat
cerdas, Lulusan Sarjana Al-Azhar University Cairo Mesir dan Ph.D di Freiburg
University Jerman itu sangat disiplin terhadap waktu, beliau pernah menjadi
dosen pembimbing mahasiswi asal China dan memberikan gambaran tentang Sastra
Arab dan Islam yang menjadi tesisnya, meskipun mahasiswi tersebut non Muslim.
Dalam karir akademis nya, beliau menjadi seorang Dosen di University of
Edinburgh, beliau sangat dikagumi mahasiswanya. Hingga pada suatu saat, beliau
bersinggungan dengan Seorang Yahudi yang kurang suka padanya dan membuat Fahri
lebih dahulu mengundurkan diri dari University Of Edinburgh sebelum dikeluarkan
dengan cara tidak hormat berkat saran dari Professornya yang membawanya ke
kampus tersebut. Namun, Allah menggantinya dengan yang lebih baik, sebuah
cerita yang panjang dan penuh dengan semangat membangun jiwa, akhirnya Fahri
menjadi seorang Dosen di Oxford University dan tinggal disana.
Di bidang Bisnis, beliau pun
sangat tekun dan cekatan, terbukti dengan bisnis nya di Kota Edinburgh yang
dikelola oleh beberapa orang kepercayaannya dan saudaranya. Bisnis agnina
supermarket dan AFO Boutique menjadi trend tersendiri saat itu yang
penjualannya cukup pesat di kota yang mayoritas non Muslim tersebut, Bisnisya
berkembang hingga dibukanya cabang di berbagai belahan dunia lain di kawasan
Barat Eropa, London, kemudian sampai ke Bumi Amerika Serikta berkat management
dan kegigihannya.
Fahri dikelilingi oleh
orang-orang dan masalah-masalah yang menjadikan derajatnya semakin tinggi namun
tetap rendah diri, itulah sosok fahri yang digambarkan oleh kang Abik,
sikap-sikapnya sangat memberi teladan dan menginspirasi. Mislanya Dalam bidang
sosial yang kaitannya dengan keyakinannya Islam. Ia berhasil menjadi orang
dibalik kesuksesan tetangga-tetangganya, yang ia rahasiakan sampai tetangganya
Keira dan Jason sukses, dan mereka mengagumi Fahri dan citra Orang Islam
(Muslim) yang sebelumnya mereka benci karena disangkut pautkan dengan Radikal
itu menjadi sebaliknya. Ia juga menjadi tetangga yang baik pada seorang Nenek
Yahudi yang tinggal seorang diri, karena kebaikannya Nenek tersebut merasakan
bahagia pada akhir masa hidupnya. Ia juga menjadi Orang yang selalu berfikir
akan Citra Islam di Barat yang harus ia perbaiki, ia menolong seorang Pengemis
Muslim di Kota Edinburgh agar termasuk menjadi hamba yang menolong agamanya,,
Subhanallaah..
Di bidang Pengembangan Diri dan
Keilmuan Agama, beliau selalu menjaga untuk tetap Istiomah. Amalan hariannya
selalu ia jalani dan menularkan kebaikan kepada Orang banyak membawanya menjadi
Orang yang disegani, menjadi Badal Imam Masjid di Edinburgh, menjadi pemateri
yang mengajarkan Al-Qur’an dan kitab di salah satu Masjid di Kota London. Beliau
pernah mendapat tantangan dari Seorang Yahudi untuk berdebat mengenai konsep
Amalek di kampus University of Edinburgh dan berhasil memberi pemahaman yang
baik kepada audience tentang hal tersebut, hingga pada puncaknya, beliau
menjadi salah satu pembicara pada Debat berkelas Internasional di tempat dan
waktu yang Allah takdirkan, Ofxord.. Beliau pernah bermimpi untuk debat disana
dan Allah beri jalan.. yaa namanya The Oxford Union bersama dua guru besar
lainnya yang datang dari latar belakang pendidikan yang tinggi pula.. Namun
beliau berhasil memberikan penampilan yang baik mengenai konsep agama dan
kepercayaan dari sudut pandang Ilmu Filologi dan Sosiologinya..
Tak seperti agenda-agenda
kesibukannya diluar yang menuntutnya dan menuntunnya menjadi pribadi Fahri yang
banyak dikagumi kaum Hawa, Fahri bergelut dalam hatinya karena setiap malam ia
selalu memikirkan Istrinya Aisha yang tak ada kabar sedikitpun kepadanya
setelah berpamitnya Aisha untuk pergi ke Palestina dengan temannya.. Malam demi
malam, tahun demi tahun ia menetap di Edinburgh, tak ada kabar angin yang
memberikan gambaran tentang keadaan Istrinya sehingga sempat membuat ia sedih
dan berlebihan Cinta melebihi Cinta kepadaNya.. Sampai ia kembali membuka hati
dan mencari Istri kembali, hingga ia menikah dengan Hulya, adik dari teman
bisnisnya.. Tak lama Fahri menjalani rumah tangga dengan Hulya di Oxford, Allah
memanggil Hulya lebih dulu karena kecelakaan setelah ia memberi keturunan
kepada Fahri… Fahri kembali bergejolak, namun Allah menuntunnya hingga ia
menemukian belahan jiwanya kembali yang sempat menghilang, Aisha…
Klimaks Cerita, yaitu saat Fahri
menemukan tanda-tanda keberadaan belahan jiwanya yaitu Aisha yang selama ini ia
fikirkan… Aisha yang ternyata sehari-hari selalu bersamanya dan tetap menjaga
suaminya itu walau dengan kondisi yang berbeda.. Penasaraan kan Sob dengan
kisah lengkapnya..
InshaAllah, melalui novel ini..
kita akan meneladani sosok Fahri yang penulis gambarkan menjadi seorang yang
selalu teguh pada pendirian dan keyakinan Islam.. menjadi sosok yang penyayang
terhadap sesama manusia, menjadi pembela pada kebenaran, menjadi seorang yang
harus selalu haus akan pengetahuan dan berbagi ilmu, menjadi perantau yang
sukses di Negeri orang, menjadi sosok yang dermawaan…
Jadi, yang belum baca,, mendingan
baca dulu yaa Sob.. hehe ,.. InshaAllah bermanfaat dan selamat mengambil
hikmaahh.. Semoga kita bisa tetap istiqomah dalam kebaikan.. Aamiin..
Saya jadi penasaran, ditunggu
filmnyaa yang Kang Abikk….
Oh iya, diawal saya coba tuliskan
sepenggal lirik dari Lagunya Edcoustic, semoga setelah membaca postingan ini
dan tertarik membaca bukunya,… Lagu tersebut mewakili pesan yang disampaikan
pada review tadi yaa.. Jadi menurut saya novel tersebut bisa kita maknai agar
kita terus berikhtiar dan menjalani aktivitas kita dengan terus mengingat
kepada sang maha Pencipta, agar seperti sosok Fahri yang berhasil.. Aamiin..
Asep
Being a good person is more
important..
Note :
Judul :Ayat – Ayat Cinta 2
Sebuah Novel Pembangun Jiwa
Penulis :Habiburrahman El Shirazy
Tebal : 697 hal
Harga : Rp. 95.000,-
0 comments:
Post a Comment